Kapan Seseorang Harus Mandi Junub? Berikut Penjelasan, Doa dan Tata Caranya!

- 17 September 2021, 21:10 WIB
Niat dan Tata Cara Mandi Junub
Niat dan Tata Cara Mandi Junub /Alkhoirot.net

JAKSELNEWS.COM - Menjaga kebersihan dan kesucian diri sudah merupakan kewajiban bagi umat Islam. Salah satunya yaitu dengan cara melakukan mandi junub. Dalam artikel ini akan menjelaskan bagaimana doa dan tata cara mandi junub.

Sebelum membahas lebih jauh mengenai mandi junub, harus kita ketahui dahulu apa itu mandi junub? 

Mandi Junub adalah membersihkan diri dari hadas besar. Seseorang diharuskan mandi wajib apabila dalam kondisi tertentu, seperti jika sesudah haid, berhubungan intim dan setelah nifas. Mandi junub juga merupakan salah satu bentuk ibadah.

Mandi junub tercantum dalam Al-Qur'an QS. Al Maidah ayat 6. Dan jika kamu junub, maka mandilah." (QS. Al Maidah: 6).

Baca Juga: Sang Suami Ulang Tahun, Zaskia Gotik Beri Doa Spesial Ke Sirajuddin Mahmud

Allah berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun." (QS. An-Nisa': 43)

Niat Mandi Junub

"BISMILLAHIRAHMANIRAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAL JANABATI FARDLON LILLAHI TA'ALA."

Artinya : "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Mandi Junub

Adapun tata cara mandi yang sempurna adalah dengan berwudhu terlebih dahulu lalu dilanjutkan dengan mengguyur air pada seluruh badan seperti disebutkan dalam hadits ‘Aisyah berikut ini.

Baca Juga: Doa Rasulullah SAW di Awal Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah

Dari ‘Aisyah, isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya. Kemudian beliau berwudhu sebagaimana wudhu untuk shalat. Lalu beliau memasukkan jari-jarinya ke dalam air, lalu menggosokkannya ke kulit kepalanya, kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya.” (HR. Bukhari, no. 248; Muslim, no. 316)

Demikian adalah penjelasan mengenai doa dan tata cara mandi junub. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Yuni Shara Sampaikan Doa Untuk Acara Lamaran Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar

Penulis: Adilla Anjani Ramadini

Editor: Husain F.P

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x