Mengintip Panbil Nature Reserve, Destinasi Wisata di Batam

- 31 Maret 2022, 18:13 WIB
Mengintip Panbil Nature Reserve, Destinasi Wisata di Batam
Mengintip Panbil Nature Reserve, Destinasi Wisata di Batam /kemenpar

JAKSELNEWS.COM -  Panbil Nature Reserve menjadi salah satu andalan destinasi wisata di Batam, Kepulauan Riau.

Panbil Nature Reserve merupakan destinasi wisata alam yang berada di dalam Taman Wisata Alam Muka Kuning. Destinasi yang memiliki luas 200 hektare ini menyediakan atraksi berbagai jenis burung dan rusa sambar.

Dalam kunjungannya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  Sandiaga mengungkapkan kehadiran destinasi ini menjadi suatu inovasi bagi pariwisata Batam yang selama ini didominasi oleh pusat perbelanjaan dan juga pantai.

"Ini adalah taman wisata alam edukasi dan rekreasi yang diarahkan untuk (wisatawan) internasional termasuk Malaysia, Singapura, dan Korea Selatan. Menariknya, taman ini menyuguhkan keanekaragaman flora dan fauna, hiburan, petualangan, dan ilmu pengetahuan jadi ada edukasi dan wisatanya juga," kata Sandiaga.

Baca Juga: Begini Prosedur Penggantian Subsidi Minyak Goreng Curah

Sandiaga menjelaskan destinasi wisata ini merupakan bagian dari Panbil Group yang memiliki 20 ribu tenaga kerja. Sehingga, kehadiran Panbil Nature Reserve ini dinilai mampu membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Batam.

"Jadi selain membuka lapangan kerja, kehadiran destinasi ini juga menghadirkan suatu ekosistem agar pariwisata berbasis konservasi ini terus berkembang. Saya titipkan kepada Pak Johanes Kennedy Aritonang (CEO Panbil Group) agar selalu berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi membuka peluang usaha dan lapangan kerja. Kami siap jika diperlukan kehadiran kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu," katanya.

"Ini adalah pariwisata era baru. Jadi ini adalah tatanan ekonomi baru pascapandemi COVID-19," kata Sandiaga.

Dalam kesempatan yang sama, Johanes Kennedy Aritonang, menambahkan saat ini di Panbil Nature Reserve tengah dibangun beberapa sarana pelengkap seperti glamping dan peternakan kuda.

Halaman:

Editor: Ririn Wulandari

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x