7 Ucapan yang Sebaiknya Dihindari untuk Menyemangati Orang yang Depresi

- 19 Agustus 2020, 09:55 WIB
Ilustrasi penderita depresi. (Pexels/Engin Akyurt)
Ilustrasi penderita depresi. (Pexels/Engin Akyurt) /Pexels/Engin Akyurt

JAKSELNEWS.COM - Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 264 juta orang menderita depresi secara global. Statistik ini tentu adalah tanda yang mengkhawatirkan dan tanda bahwa kita tidak hanya perlu menjaga kesehatan mental kita sendiri, tetapi kita juga harus saling memperhatikan apalagi saat masa pandemi ini. 

Namun, meskipun kita seringkali bermaksud baik, kata-kata kita bisa lebih membahayakan orang yang depresi daripada yang kita sadari.

Ada beberapa frasa umum yang sepertinya sering diucapkan orang kepada penderita depresi untuk menyemangati mereka, tetapi sebenarnya hal tersebut lebih baik tidak dilakukan dan bersifat berbahaya bagi orang yang depresi. 

Berikut adalah ucapan yang sebaiknya dihindari saat kita ingin menyemangati orang yang depresi, dikutip Jakselnews.com dari artikel Bright Side.

1. “Kamu harus lebih sering keluar!”

Memang benar bahwa mendapatkan sinar matahari dapat meningkatkan kadar serotonin, dan berjalan atau berolahraga dapat membantu seseorang merasa lebih baik secara umum.  Namun, penting untuk dicatat bahwa depresi adalah kondisi kesehatan yang serius. 

Orang yang depresi tidak bisa langsung sembuh dari kondisi mereka hanya dengan keluar. Bagi mereka, tugas sederhana untuk bangun dari tempat tidur setiap hari merupakan tantangan yang sangat sulit.

2. “Semangat!”

Meskipun kita bermaksud baik, menyuruh orang yang depresi untuk "semangat" dapat sebaliknya membuat mereka lebih sedih. Dengan meminta mereka untuk melepaskan kesedihan mereka, kita akhirnya menyangkal rasa sakit mental mereka. 

Halaman:

Editor: Setiawan R

Sumber: Bright Side


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini