Waspada! Ini Dia 6 Alasan Mengapa Virus Corona Sangat Berbahaya bagi Diri Anda

- 14 Oktober 2020, 06:30 WIB
Ilustrasi virus Covid-19. (Pixabay/Mattthewafflecat)
Ilustrasi virus Covid-19. (Pixabay/Mattthewafflecat) /Pixabay/Mattthewafflecat

JAKSELNEWS.COM - Pandemi Virus Corona masih berlangsung hingga kini. Setiap harinya, berbagai negara selalu mengalami peningkatan jumlah kasus pasien baru yang tertular Covid-19.

Pandemi ini pertama kali mewabah di kota Wuhan, Tiongkok yang menyebar luas ke seluruh penjuru negara, bahkan Indonesia.

Penyebaran yang cukup cepat membuat kasus positif Covid-19 di dunia telah mencapai angka lebih dari 37 juta orang.

Namun, banyak dari masyarakat yang masih tidak percaya akan virus ini sehingga banyak yang tidak menerapkan protokol kesehatan.

Mengabaikan hal tersebut sebenarnya sangat bahaya untuk diri kita sendiri bahkan bisa menularkan orang lain.

Gejala dari penularan virus Corona memang banyak disepelekan seperti flu biasa, batuk kering, pilek, dan demam, tetapi virus corona ini dinyatakan sangat berbahaya untuk kesehatan.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman kawalcovid19.id, berikut ini alasan mengapa virus corona berbahaya:

1. Kemampuan Virus untuk Menular

Berdasarkan data yang ada hingga saat ini mencatat bahwa 1 pasien Covid-19 dapat menularkan penyakitnya pada 2.8 orang.

Hal tersebut jelas lebih tinggi dibandingkan flu biasa dimana 1 pasien baru menularkan rata-rata ke 1.3 orang.

Seperti yang dikabarkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, misalnya satu orang terinfeksi yang tak melakukan jaga jarak maka bisa menyebabkan 406 orang lainnya tertular pada hari ke-30.

Dengan demikian, jumlah orang yang tertular akan jauh lebih banyak dibandingkan dengan flu biasa.

2. Karakteristik Penularan

Seperti yang telah diketahui, Covid-19 ditularkan melalu tetesan cairan (droplet) yang keluar ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, berbicara bahkan saat menghembuskan napas.

Hal ini menyebabkan Covid-19 relatif mudah menular, dan penularan sangat bergantung pada perilaku hidup bersih dan sehat, seperti 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak).

Selain itu, kemungkinan orang tertular Covid-19 yang belum menunjukkan gejala dapat menularkan virus pada orang lain.

Karakteristik itulah yang dinilai sulit untuk mencegah penularan Covid-19 dibandingkan dengan penyakit sejenis lainnya.

3. Tingkat Kematian

Berdasarkan data yang ada, menunjukkan angka kematian berkisar pada 0.5 persen dengan rata-rata sekitar 2 persen.

Karakteristik itulah yang dinilai sulit untuk mencegah penularan Covid-19 dibandingkan dengan penyakit sejenis lainnya.

3. Tingkat Kematian

Berdasarkan data yang ada, menunjukkan angka kematian berkisar pada 0.5 persen dengan rata-rata sekitar 2 persen.

4. Tingkat Keparahan

Banyak informasi yang menyebutkan bahwa sebagian besar pasien COVID-19 hanya bergejala ringan dan sembuh sendiri.

Hal ini tidak sepenuhnya salah karena data menunjukkan bahwa 80% pasien COVID-19 hanya mengalami gejala ringan.

Akan tetapi, perlu diketahui juga bahwa 15 persen pasien COVID-19 membutuhkan perawatan rumah sakit karena gejala serius dan 5 persen lainnya membutuhkan perawatan intensif (ICU).

5. Vaksin dan Pengobatan

Seperti yang diketahui Covid-19 merupakan pandemi yang baru terjadi.

Hal lain yang sangat mendasar yang membedakan COVID-19 dengan penyakit lain seperti flu biasa adalah ketiadaan vaksin.

Vaksin adalah salah satu upaya pencegahan penyakit menular yang sangat efektif dan berhasil mengurangi tingkat keparahan dan kematian akibat penyakit menular secara signifikan.

Sampai sekarang, belum ada pengobatan yang bisa menyembuhkan COVID-19.

Hal ini yang membedakannya dengan penyakit menular lain, seperti Tuberculosis yang pengobatannya sudah tersedia, terbukti bisa disembuhkan, dan telah cukup dipahami seluk-beluknya oleh tenaga kesehatan.

Dilansir Jakselnews.com dari artikel Pikiran-rakyat.com berjudul 6 Alasan Mengapa Virus Corona Berbahaya Bagi Tubuh Anda

6. Efek Jangka Panjang

Setelah sembuh dari Covid-19, namun virus yang menyerang sistem pernapasan ini memberikan efek jangka panjang.

Dari kerusakan organ hingga meningkatkan risiko gangguan kesehatan lainnya.

Berikut dampak dari virus corona pada tubuh dalam jangka panjang:

- Kerusakan organ

- Masalah pembuluh darah

- Masalah psikologis

- Kelelahan Kronis

Kombinasi faktor-faktor di atas menjadikan Covid-19 sebagai penyakit yang tidak bisa diremehkan

Apabila tidak waspada dan tidak melakukan upaya pencegahan yang agresif, jumlah kasus di Indonesia akan menjadi berpuluh kali lipat dalam waktu yang singkat.

Untuk menekan jumlah kasus Covid-19, Anda hanya perlu menjalankan protokol kesehatan khususnya saat berada di luar rumah dan di tengah kerumunan banyak orang. (Rahmi Nurfajriani/Pikiran-rakyat.com)***

Editor: Setiawan R

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini