Ingin Nyalon Tapi Khawatir kena Virus? Simak Tips dari Dokter Cantik Reisa

- 14 Oktober 2020, 20:58 WIB
TIM Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dokter Reisa Broto Asmoro. (Dokumentasi BNPB/Ignatius Toto Satrio)
TIM Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dokter Reisa Broto Asmoro. (Dokumentasi BNPB/Ignatius Toto Satrio) /Dokumentasi BNPB/Ignatius Toto Satrio

"Bisa memakai sabun atau hand sanitizer di pintu masuk dan tempat lain yang mudah diakses oleh pelanggan atau pengunjung, dan mewajibkan semua orang yang akan masuk harus mencuci tangan terlebih dahulu," ujar Dokter Reisa dikutip dari situs resmi BNPB.

Ia juga menyarankan kepada pengelola tempat perawatan kesehatan dan kecantikan agar melakukan pemeriksaan suhu tubuh saat pelanggan memasuki area.

"Nah, kalau ditemukan pekerja, atau pelanggan, atau pengunjung dengan suhu diatas 37,3 derajat Celcius, dan sudah diperiksa sebanyak 2 kali dengan jarak 5 menit di antara pemeriksaan, dan mereka memiliki gejala penyakit, maka tidak diperkenankan untuk masuk," jelasnya.

Para pelayan jasa, lanjutnya, wajib menggunakan alat pelindung diri (APD), seperti masker, face shield, dan celemek selama bekerja.

Sedangkan untuk pengunjung, wajib menggunakan masker dan tidak boleh melepasnya selama perawatan berlangsung.

Untuk alat yang dipakai secara berulang, harus dibersihkan secara berkala

Peralatan tersebut dapat dicuci menggunakan deterjen atau disemprot disinfektan.

Dokter Reisa juga mengingatkan kepada pelaku usaha perawatan dan kecantikan untuk menjaga kualitas udara di tempat usaha dengan mengoptimalkan sirkulasi udara dan sinar matahari yang masuk.

Ia juga menghimbau untuk pembayaran dilakukan secara non tunai dengan memperhatikan desinfeksi untuk mesin pembayaran.

Akan tetapi, jika tetap harus menggunakan uang tunai, dapat mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer setelahnya bertransaksi.

Halaman:

Editor: Setiawan R

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini