JAKSELNEWS.COM - Dengan kekayaan bersih lebih dari $ 10.000.000 dan gaya rap yang sangat cepat, Suga BTS terus memukau di mana pun ia tampil.
Siapa sangka, kurang dari satu dekade lalu, idola dengan popularitas mendunia ini harus memilih antara makan atau naik bus pulang?
Dia membuat musik dengan bekerja paruh waktu di studio rekaman tetapi tidak menghasilkan apa-apa.
Setiap hari, dia bertanya pada dirinya sendiri apakah dia harus makan mie 1.000 won sehingga dia bisa memiliki sisa uang untuk naik bus pulang.
Atau haruskah dia mentraktir dirinya sendiri dengan mie 2.000 won tetapi harus berjalan pulang, memakan waktu dua jam.
Suga dulu aktif sebagai rapper bawah tanah (dan produser!) sebelum dia mengikuti audisi untuk sebuah perusahaan yang bukan bagian dari "tiga besar" saat itu — SM Entertainment, JYP Entertainment, dan YG Entertainment.
Baca Juga: Pulang dari Paris, V BTS Batal Jumpa Pers karena Ulah Fans Kasar yang Picu Keributan
Meskipun dia tidak menang, dia masih mendapat tempat ke-2 dalam kompetisi rap yang diselenggarakan oleh perusahaan ini, Big Hit Entertainment.
Sepertinya karirnya akhirnya mulai mendapatkan daya tarik saat dia menandatangani untuk bergabung dengan perusahaan sebagai produser dan trainee.
Tetapi bahkan ketika dia masih trainee, dia masih bekerja paruh waktu sebagai pengantar untuk memenuhi kebutuhan.
Dia mengalami kecelakaan saat melakukan pengiriman, melukainya.
“Saya mengalami kecelakaan saat mengantarkan sepeda motor. Ketika saya membuka mata, saya bisa melihat roda tepat di depan saya. Saya terseret ke roda dan tidak bisa bergerak karena bahu saya terkilir,” kata Suga
Setelah menceritakan kisah ini kepada perusahaannya, Big Hit membayar biaya Suga sehingga dia tidak perlu memiliki pekerjaan paruh waktu lagi.
Meskipun dia berlatih selama tiga tahun, dia awalnya seharusnya menjadi produser musik. Untung dia akhirnya diyakinkan untuk bergabung dengan BTS!
“Selama tiga tahun inilah dia membentuk ikatan yang kuat dengan salah satu rekan pelatihannya, J-Hope - dia bahkan menyebutkan bahwa dia memilih untuk bersamanya karena dia memotivasinya.
J-Hope juga sangat energik. Aku biasanya tidak punya banyak energi tapi dia selalu memberiku energi,” ujar Suga
Baca Juga: V BTS Tampil Memukau di Paris, ARMY Tergila-gila
J-Hope berbagi pujian yang sama untuk Suga.
“Dia bertingkah seolah dia tidak peduli dengan anggota lain, tapi dia benar-benar menjaga mereka di belakang layar,” ujar J-Hope
Selain mengalami kemiskinan, Suga juga mengalami kurangnya dukungan dalam semangatnya menekuni musik.
“Karena kurangnya dukungan ini dan juga berjuang melawan beberapa masalah kesehatan mental seperti depresi, OCD, dan sosiofobia, Suga membuat langkah untuk meningkatkan kesadaran dan mendidik orang-orang tentang masalah mental yang mengganggu kaum muda saat ini.
Kecemasan dan kesepian tampaknya menyertai saya seumur hidup. Saya berusaha keras untuk menyelesaikannya, tetapi sepertinya saya harus mempelajarinya sepanjang hidup saya, ”kata Suga
Terlepas dari semua masalah yang harus dia atasi dan hadapi, Suga bangkit dari abu sebagai orang yang lebih kuat, lebih berani, dan lebih baik.
Baca Juga: Wow! Video Permission to Dance BTS Tembus Setengah Miliar Penayangan di YouTube
Ketika HYBE secara resmi terdaftar di Bursa Efek Korea, Bang Si Hyuk memberinya 68.385 saham perusahaan, menambah kekayaan bersihnya. Dengan kekayaan bersih lebih dari $10 juta USD, Suga adalah seorang dermawan yang telah menyumbangkan ratusan juta won untuk yayasan kanker, bantuan bencana, dan rumah sakit.
Pada tahun 2014, dia berjanji kepada penggemar bahwa dia akan membeli daging sapi untuk para penggemarnya jika dia menjadi sukses. Dia memenuhi janji ini empat tahun kemudian dengan menyumbangkan daging sapi berkualitas tinggi ke 39 panti asuhan dengan nama “ARMY”.
Teman dekatnya J-Hope juga memberikan kembali kepada komunitas, dengan cara yang sama telah menyumbangkan ratusan juta untuk mendukung yang membutuhkan.
Karena semangat BTS untuk menginspirasi kaum muda, seluruh grup dianugerahi Penghargaan Budaya Hwagwan Order kelas lima oleh Presiden Korea Selatan pada Oktober 2018. Dan mereka telah menjadi salah satu wajah Korea yang paling dikenal di seluruh dunia.