Petisi Boikot Nikita Mirzani Jadi Trending Topik di Twitter

- 13 Desember 2021, 12:49 WIB
Nikita Mirzani Telah Berhasil Menangkap Orang yang Telah Memakinya di Akun Instagram
Nikita Mirzani Telah Berhasil Menangkap Orang yang Telah Memakinya di Akun Instagram /Instagram.com/@nikitamirzanimawardi_172

JAKSELNEWS.COM - Nikita Mirzani saat ini menjadi perbincangan netizen karena adanya konflik dengan Fuji, Adik dari Alm. Bibi Ardiansyah. Pada Senin 13 Desember 2021, Boikot Nikita Mirzani trending di media sosial Twitter.

Nikita Mirzani sendiri merupakan artis kontroversial dengan banyak sensasi dan sering mengalami cekcok dengan artis lain.

Petisi boikot Nikita Mirzani ramai diserukan di change.org dan sudah mencapai 90 ribu lebih orang yang sudah menandatanganinya.

Dilansir Jakselnews.com dari laman Change.org menuliskan bahwa Nikita artis yang biasa dipanggil dengan sebutan Nyai dianggap sebagian netizen kerap menebar kebencian dan keributan.

"Seorang artis bernama Nikita Mirzani, akhir-akhir ini sering membuat keributan. Mulai dari ribut sesama artis, menghina umat Islam, membuka aib orang lain yang seharusnya tidak pantas, melakukan fitnah, bahkan pernah melakukan Victim Blaming terhadap korban kasus kekerasan seksual," tulisnya.

Dia pernah mengatakan untuk jangan menyenggol pribadi dia, tapi dia juga yang seenaknya berlaku egois menghina dan menyenggol pribadi orang lain. Saatnya kita tuntas dan bersihkan Indonesia dari public figure yang membawa keributan. Sudah saatnya kita sebagai masyarakat Indonesia menjadi pribadi yang bermartabat, dimulai dari hal kecil. Walaupun petisi ini terdengar konyol untuk sebagian orang.” lanjut tulisan dari Change.org.

Warganet yang menandatangani petisi tersebut berharap Nikita Mirzani tidak tampil lagi sebagai publik figur. Diinginkannya dari petisi tersebut yakni supaya pihak stasiun TV, Instagram, sosial media lainnya atau netizen Indonesia, tidak lagi menampilkan Nikita Mirzani.

Sikap nyinyir Nikita Mirzani memang kerap membuat sebagian orang kesal. Pasalnya, Nikita kerap mengomentari kejelekan seseorang melalui televisi dan media sosial.***

Editor: Husain F.P

Sumber: change.org


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x