Saat menjalani hubungan dengan Gisel, Wijin menjadi dirinya sendiri dan apa adanya, maka dari itu ia tidak terlalu mementingkan persoalan mengenai perbandingan antara dirinya dengan Gading.
"Kalau dibilang hard enggak sih, I'm just being me aja, aku jadi diriku apa adanya. Kalau masalah orang lain mau membanding-bandingkan aku sama Gading, mungkin itu urusan mereka," lanjutnya.
"Yang penting waktu itu sama Gisel aku jadi diri aku apa adanya, aku mencintai dia apa adanya, udah gitu aja," tutur Wijin.
Wijin juga mengaku pada saat hubungan mereka kandas, itu lagi masa-masa Wijin lagi sayang-sayangnya dengan Gisel.
"Perasaannya memang lagi sayang, sayang banget. Gimana ya, rasanya kayak tiba-tiba kejatuhan gedung. Boom!" kata Wijin.
Setelah hubungan mereka kandas, Wijin mengaku setengah jiwanya hilang, dan merubah rutinitasnya sehari-hari.
"Gue harus ngapain ya, setengah jiwa tuh hilang. Yang biasanya habis pulang kerja ketemu, sekarang gue pulang lebih cepat," tutup Wijin.***
Artikel Rekomendasi