Baca Juga: Pamungkas Jadi Korban Kemalingan di Lombok, Kamar Hotel Dibobol
Seperti diketahui, orang tua Nadzira bercerai ketika ia masih kecil. Keadaan ini membuatnya harus hidup terpisah dengan ayah, ibu, juga saudara-saudara kandungnya.
Istri dari Almarhum Ameer ini juga mengalami gangguan mental. Beberapa waktu setelah perpisahan itu, sang ayah meninggal. Kala itu ia masih berusia 8 tahun. Sementara, sang ibu akhirnya memutuskan untuk menikah kembali.
"Kehidupan aku saat itu berat, aku tinggal sama orang lain," kata Nadzira.
Alasan ibu dari Nadzira tidak membawanya ikut bersamanya, lantaran faktor ekonomi yang dihadapi mereka kala itu.
Baca Juga: Bang Chan, Lee Know, Seungmin dan Hyunjin Stray Kids Positif Covid-19
Nadzira pun ikut tinggal bersama guru ngajinya. Pada saat itu ia berpikir untuk hidup sempurna karena takut ditinggalkan oleh orang-orang terdekatnya.
"Aku harus pintar, serba bisa agar diterima orang. Aku takut ditinggalkan," kata perempuan 21 tahun ini.
Meski begitu, ia pun bersyukur karena Ameer hadir dalam hidupnya memberikan kasih sayang dan kehangatan baginya.
Kehadiran Ameer dalam hidupnya yang berantakan telah menjadi hadiah dan cahaya dari Tuhan.
Artikel Rekomendasi