Buku ‘The Meaning of Mariah Carey’ Resmi Terbit, Kisahkan Perjalanan Kelam Kehidupan Mariah Carey

- 30 September 2020, 13:21 WIB
COVER memoar Mariah Carrey.*
COVER memoar Mariah Carrey.* /

Saat ditanya bagian paling menyakitkan dalam bukunya ketika masih di sekolah, Mariah mengatakan bahwa ia merasa teman-teman di sekolahnya sangat cantik dengan kulit putihnya, sementara dirinya berbeda.

"Yang bisa bangun tidur dengan rambut yang masih menjakjubkan tanpa perlu dirawat atau ditangani. Tetapi untuk seseorang dengan tekstur rambut keriting seperti saya yang suka kusut dan begini dan begitu. Ibu saya sedikit tidak menyadari bahwa saya perlu mengondisikan rambut saya," jelas Mariah.

Mariah juga mengatakan bahwa teman-temannya pernah mengundangnya untuk menghabiskan waktu akhir pekan bersama, saat itu ia merasa sangat senang dan bersemangat.

Namun, ternyata ia benar-benar merasa dikhianati lantaran mereka memojokkannya menggunakan kata-kata yang tidak layak diucapkan.

Lima tahun kemudian, Mariah Carey ditemukan oleh orang paling berpengaruh di industri musik, yakni Tommy Mattola yang menjabat sebagai CEO Sony Music.

Keduanya pun menikah pada tahun 1993 pada saat Mariah berumur 23 tahun dan Tommy 44 tahun.

Mereka pun menjadi pasangan terkuat di industri musik. Tetapi, Mariah merasa ia bekerja terlalu keras dan merasa ‘memberi makan’ perusahaan itu dengan lagu-lagunya. Mariah berpikir bahwa dirinya tengah menjalani mimpi buruk dan tidak memiliki kendali atas hubungan pernikahannya.

Mariah bahkan menamai rumah besar dimana keduanya tinggal sebagai “Storybook Manor” atau buku cerita rumah bangsawan.

Di salah satu bab dalam bukunya, berjudul “Princess Prisoner”, Mariah bercerita bagaimana dirinya merasa terjebak, kesepian, dan sulit bernafas di dalam rumah itu.

Setelah lima tahun menikah, Mariah dan Tommy pun akhirnya bercerai. Mariah merasa terbebas dan berada dalam puncak karirnya.

Halaman:

Editor: Husain F.P

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah