Network
JAKSELNEWS.COM - Dikabarkan bangkrut akibat terjerat utang ratusan miliar, Stephen Chow akhirnya buka suara. Ia menjelaskan permasalahannya itu dan menjelaskannya dalam bentuk surat yang ia unggah ke laman Weibo.
"Untuk mendapatkan traffic dan perhatian publik, banyak media jahat menyesatkan informasi tentang klien kami serta situasi keuangan perusahaannya," kata pernyataan yang ditulis kuasa hukum Stephen Chow tersebut.
Mengutip laman Today Online, Rabu (21/10) pihak Stephen Chow memberikan klarifikasi bahwa laporan utang itu tidak benar. Pihaknya akan menempuh jalur hukum bagi siapa saja yang memberi kabar menyesatkan itu.
Ada laporan yang menyatakan bahwa perusahaan Stephen Chow di China terpaksa tutup selama pandemi Covid-19. Akibatnya kerugian yang harus ditanggung sebesar 7 juta dolar AS atau setara dengan Rp 102 miliar.
Seperti yang beredar di publik, bintang kungfu Stephen Chow ditagih utang oleh mantan kekasihnya, Yu Man Fung atas komisi penjualan rumah mewah di Hong Kong yang tidak ia dapat dengan semestinya.
Tidak hanya itu, beberapa investor juga mengejar Stephen Chow karena dianggap tidak mampu mengembalikan modal yang dipinjam beberapa tahun silam. Serta kabar bintang 58 tahun itu telah menjual rumah mewahnya di puncak bukit. ***
Artikel Rekomendasi