Industri Film (Bioskop) di Korea Selatan Masih Rugi di 2021

14 Agustus 2021, 17:45 WIB
Ilustrasi bioskop.* /pixabay.com/ Derks24

JAKSELNEWS.COM - Industri perfilman (Bioskop) di Korea Selatan masih dalam kondisi yang tidak baik akibat adanya pandemi virus Covid-19 yang berdampak pada pengoperasian bioskop.

Pada Selasa (10 Agustus 2021) Seperti diketahui dari Yonhap, CGV yang merupakan jaringan bioskop terbesar di Korea Selatan mengalami kerugian operasional sebesar US$49,9 juta atau jika dirupiahnya sekitar Rp718,8 miliar, selama bulan April sampai Juni lalu.
 
Namun demikian, angka kerugian itu menurun drastis dibandingkan kerugian tahun lalu yang mencapai sekitar US$113 juta.
 
Penurunan kerugian ini dialami karena disebabkan tiket yang meningkat 288 persen dari 41,6 miliar won menjadi 161,7 miliar won. 
 
Hal ini tidak lepas dari film Hollywood kenamaan seperti F9 dan Cruella yang tayang pada kuartal kedua 2021 atau bulan Juni.
 
Baca Juga: Waduh! Truk Pengangkut Barang, Tercebur ke Laut di Pelabuhan Merak
 
Dalam hal ini, sebanyak 1,19 juta penonton tercatat datang ke bioskop untuk menonton film yang tayang pada kuartal kedua 2021. 
 
Jumlah penonton tersebut meningkat sebanyak 86,6 persen ketimbang tahun lalu pada periode yang sama.
 
Namun demikian, peningkatan penjualan tiket sebanyak 288 persen masih belum mampu menutupi kerugian. 
 
Oleh sebab itu pihak CJ CGV berharap pada film-film kenamaan yang lain, yang akan rilis dalam tiga bulan ke depan.
 
Sebelumnya, selama pandemi yang sampai saat ini pun masih ada, dampaknya terhadap industri film di Korea Selatan cukup mengkhawatirkan, industri film mengalami penurunan sekitar 74 persen pada 2020.
 
Baca Juga: Akhir Pekan, Aturan Ganjil-Genap Tetap Berlaku di Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan
 
Kemudian tren penurunan terus berlanjut hingga 2021, dengan jumlah penonton bioskop merosot 69 persen dalam tiga bulan diawal tahun.***

Editor: Husain F.P

Tags

Terkini

Terpopuler