Taliban Minta Amerika Serikat Hentikan Evakuasi Warga Afganistan

25 Agustus 2021, 18:30 WIB
Ilustrasi Warga Afghanistan yang putus asa memadati jet kargo AS saat mereka mencoba melarikan diri dari Taliban. AS Beri Visa Khusus yang Ingin Migrasi, Taliban Minta Para Ahli dari Afghanistan Tak Pergi / The Sun/Reuters

JAKSELNEWS.COM - Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid meminta pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk berhenti mengevakuasi warga Afganistan, dalam konferensi pers di Kabul, Selasa (24 Agustus 2021).

Mujahid mengatakan terutama mereka yang memiliki keahlian yang terlatih tidak diperkanankan untuk meninggalkan Afganistan. 
 
"Kami memohon kepada Amerika, agar jangan mendorong warga Afghanistan untuk pergi. Kami membutuhkan talenta mereka," ujar Mujahid, Selasa (24 Agustus 2021).
 
Pihaknya tidak akan mengizinkan warga Afganistan pergi ke bandara di kota Kabul.
 
"Segala bentuk kerumunan di bandara harus dibubarkan. Keamanan warga akan dijamin," ujar Mujahid
 
Baca Juga: Viral! Pemuda-pemudi Berjoget di Atas Ambulans Milik Warga
 
Mujahid mengetahui selama ini AS terus mengundang orang ke bandara, agar pergi meninggalkan Afghanistan. 
 
Kelompok Taliban mengatakan, AS mengangkut para warga bertalenta seperti insinyur, keluar dari Afghanistan.
 
“Kami meminta AS menghentikan proses ini,” ujarnya
 
Dalam konferensi pers itu, Kelompok Taliban juga mengumumkan pihaknya tidak akan memperpanjang batas waktu 31 Agustus, untuk melakukan evakuasi.
 
"Masih ada waktu bagi negara-negara, untuk mengevakuasi warganya. Namun, jangan bawa warga Afghanistan," ujar Mujahid.***
 
Baca Juga: Dikarenakan DKI Jakarta Telah Masuki PPKM Level 3, Sekolah Tatap Muka Terbatas Rencana Dimulai 30 Agustus
Editor: Husain F.P

Sumber: Rakyat Merdeka

Tags

Terkini

Terpopuler