Network
JAKSELNEWS.COM – Pada Senin, 22 Februari 2021, Perdana Menteri United Kingdom, Boris Johnson mengumumkan larangan perjalanan internasional yang tidak esensial dari dan ke negara tersebut hingga 17 Mei. Gugus tugas Perjalanan Internasional dari pemeritah akan mencoba meninjau dan melaporkan kembali pada 12 April, terutama adanya rekomendasi yang mungkin dibutuhkan agar perjalanan internasional dapat kembali dijalankan dengan aman.
Perdana Menteri Boris Johnson juga dirasa perlu mempertimbangkan pentingnya sektor penerbangan internasional terhadap kondisi ekonomi negara, terutama jika beberapa sektor bisnis juga tergantung pada pasar internasional yang mengharuskan adanya akses perjalanan dari dan ke UK. Pemerintah juga sedang mencoba membangun sistem yang tepat agar warga negara yang telah menerima vaksin Covid-19 dapat melakukan perjalanan internaisonal dengan lebih bebas.
Johnson juga berada di bawah desakan masyarakat untuk segera mengupayakan normalisasi kehidupan mereka, mengakhiri lockdown, dan membiarkan masyarakat mulai membangun bisnisnya kembali. United Kingdom diketahui berada dalam krisis ekonomi terbesar selama 300 tahun terakhir. Bersamaan dengan berbagai persiapan pemerintah untuk menghadapi kehidupan normal kembali setelah lockdown, United Kingdom juga mempercepat proses vaksinasi warga negara mereka, bahkan merupakan yang tercepat dari kebanyakan negara dalam mendistribusikan vaksin Covid-19.***
Artikel Rekomendasi