Lagi-lagi Terancam, Pendukung Donald Trump Ingin Ledakkan Gedung Capitol

- 26 Februari 2021, 14:48 WIB
Ilustrasi. Seorang wanita yang tertembak saat kerusuhan di Gedung Capitol adalah Veteran Air Force AS.
Ilustrasi. Seorang wanita yang tertembak saat kerusuhan di Gedung Capitol adalah Veteran Air Force AS. /Pixabay /Jackelberry

JAKSELNEWS.COM - Gedung Capitol lagi-lagi terancam setelah mendapat informasi terkait pendukung Donald Trump yang berencana ingin meledakkan Gedng Capitol dan membunuh para anggota kongres.

Kepala Polisi Gedung Capitol, Yogananda Pittman menyatakan bahwa ancaman tersebut akan dilakukan ketika Joe Biden menyampaikan pidaton kenegaraan State of The Union.

"Anggota kelompok milisi yang hadir pada 6 Januari menyatakan keinginan mereka ingin meledakkan Capitol dan membunuh anggota sebanyak mungkin yang terkait langsung dengan State of the Union," kata Pittman, kepada anggota DPR, pada Jumat, 26 Februari 2021.

Baca Juga: Tahanan Koruptor sudah di Vaksinasi, Ini Tanggapan Arief Muhammad

"Kami berpikir alangkah bijaksana, jika Polisi Capitol mempertahankan postur keamanan yang ditingkatkan dan kuat sampai kami mengatasi risiko tersebut di masa mendatang," lanjutnya.

Saat ini, Gedung Capitol belum menyampaikan kapan Joe Biden akan menyampaikan pidato State of The Union.

Saat ini, Gedung Capitol telah melakukan pengamanan ketat dengan memasang pagar berduri di sekitar Gedung Capitol.

Baca Juga: Gempa 5.1 Guncang Banten Dini Hari Tadi, Ini Hal yang Harus Dilakukan jika Terjadi Gempa

Selain itu, di sekitar Gedung Capitol saat ini juga diberi pos-pos pemeriksaan yang dijaga ketat oleh pasukan Garda Nasional.

Sekitar 5.000 pasukan Garda Nasional dikerahkan untuk menjaga area Gedung Capitol hingga bulan Maret 2021.

Halaman:

Editor: Husain F.P


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x