Berjalan Pincang di Misa Minggu Palma, Paus Singgung soal Iblis yang Satu Ini

- 28 Maret 2021, 21:01 WIB
POTRET Paus Fransiskus (Instagram/@franciscus)
POTRET Paus Fransiskus (Instagram/@franciscus) /Instagram/@franciscus

JAKSELNEWS.COM – Misa Minggu Palma dihadiri sedikit jemaah di Basilika Santo Petrus Karena pembatasan virus corona. Paus Fransiskus memimpin Misa Minggu Palma tersebut yang menandai dimulainya pekan suci menjelang paskah.

Sebelum pandemi corona melanda, lapangan Santo Petrus di Vatikan diisi oleh puluhan ribu orang sambil memegang ranting-ranting zaitun dan daun palem dalam sebuah upacara di luar ruangan pada Minggu Palma.

Sementara itu, tahun ini hanya sekitar 120 anggota umat serta paus dan sekitar 30 kardinal di sayap sekunder basilika besar yang berpartisipasi dalam Misa Minggu Palma.

Baca Juga: Mengejutkan, Pernyataan Pertama Paus Fransiskus soal Muslim Uighur di Tiongkok

Pada pidatonya setelah misa, Paus Fransiskus mengatakan krisis ekonomi yang semakin parah sehingga paus memerintahkan para kardinal dan imam lainnya untuk melakukan pemotongan gaji guna menyelamatkan pekerjaan karyawan lain.

Seperti yang diketahui, Italia sedang berada di tengah-tengah penguncian nasional alias lockdown yang akan berakhir setelah Paskah.

Dalam khotbah misa maupun komentar setelahnya, Paus Fransiskus menegaskan bahwa upaya menjaga mereka yang berada dalam kesulitan, miskin, dan menderita menjadi lebih penting selama masa pandemi.

Baca Juga: Jusuf Kalla Temui Paus Fransiskus di Vatikan: Bahas Kemanusiaan

Selain itu, Paus Fransiskus mengatakan bahwa iblis memanfaatkan krisis untuk menabur ketidakpercayaan, keputusasaan, dan perselisihan. Ia pun menambahkan bahwa pandemi telah membawa penderitaan fisik, psikologis, dan spiritual.

Halaman:

Editor: Setiawan R

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x