Ada Tiga Kasus Baru Covid-19 yang Terdeteksi, China 'Lockdown' Satu Kota

- 6 Juli 2021, 12:50 WIB
Ilustrasi Corona Virud
Ilustrasi Corona Virud /Foto Freerangestock/

JAKSELNEWS.COM - Otoritas China dikabarkan telah menerapkan lockdown pada kota Ruili di dekat perbatasan Myanmar.

Penerapan lockdown tersebut dilakukan otoritas China setelah tiga kasus baru Covid-19 terdeteksi.
 
Bahkan, pemerintah setempat bergerak cepat dengan melakukan tes massal Covid-19 sebagai upaya membatasi kemunculan wabah lainnya.
 
Penerapan lockdown di kota Ruili ini menjadi yang kedua kalinya dalam empat bulan terakhir setelah temuan kasus baru Covid-19 impor dari Myanmar.
 
Berdasarkan kabar yang dihimpun, kota Ruili menjadi titik perlintasan utama dari wilayah Muse di Myanmar.
 
 
Otoritas kesehatan di Provinsi Yunnan mengatakan bahwa satu dari tiga kasus baru Covid-19 di Ruili merupakan seorang warga negara Myanmar.
 
Seperti yang diketahui dari Reuters, Senin 5 Juli 2021, pemerintah lokal dikabarkan akan melakukan tes Covid-19 kepada seluruh penduduk kota Ruili dalam dua hari ke depan.
 
Saat penerapan lockdown dilakukan, semua perjalanan non esensial akan dilarang hingga pemberitahuan lebih lanjut.
 
Otoritas kota Ruili juga hanya mengizinkan satu orang dari masing-masing rumah untuk bepergian ke luar untuk membeli kebutuhan sehari-hari dengan mendapatkan izin saat periode tes Covid-19 berjalan.
 
Selanjutnya, otoritas kota Ruili pun mewajibkan bagi siapa pun yan hendak meninggalkan kota untuk memiliki hasil tes negatif Covid-19 yang dilakukan dalam 72 jam terakhir.
 
 
Sebagai informasi, otoritas China telah menutup jembatan utama dan perlintasan perbatasan ke Myanmar sejak bulan Maret silam.
 
China pun telah meningkatkan patroli dalam beberapa bulan terakhir guna mencegah perlintasan perbatasan ilegal.
 
Bahkan, China juga menindak tegas pergadangan manusia demi mencegah aliran pengungsi.***

Editor: Husain F.P

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x