Kelompok Taliban Desak Kaum Perempuan Afghanistan agar Bergabung dengan Pemerintahnya

- 18 Agustus 2021, 12:53 WIB
Ilustrasi kelompok Taliban
Ilustrasi kelompok Taliban /Reuters/Mohammad Shoiab/

JAKSELNEWS.COM - Sebelumnya dikabarkan Kelompok Taliban berhasil merebut kekuasaan dan menguasai Ibu Kota di Afghanistan, Kabul, Senin (16 Agustus 2021).

Setelah mengusai Afganistan, selanjutnya Kelompok Taliban mendeklarasikan 'amnesti'  di seluruh Afghanistan dan mendesak kaum perempuan untuk bergabung dalam kepemerintahannya.
 
Kelompok Taliban juga mencoba menenangkan ketegangan di ibu kota, sehari sebelumnya terjadi kekacauan di bandara internasional Kabul.
 
Diketahui ribuan orang mengerumuni bandara internasional kota itu dalam upaya putus asa untuk melarikan diri.
 
Penerbangan evakuasi dari Afghanistan dilanjutkan ketika seorang pejabat keamanan Barat mengatakan kepada kantor berita Reuters pada hari Selasa, 17 Agustus 2021, bahwa landasan bandara Kabul yang dikendalikan oleh pasukan dari Amerika Serikat sekarang bebas dari keramaian.
 
 
Pejabat itu mengatakan penerbangan militer yang mengevakuasi diplomat, dan warga sipil dari Afganistan telah mulai lepas landas.
 
Namun akibat dari peristiwa pada Senin kemarin, sedikitnya diketahui ada tujuh orang tewas, termasuk beberapa orang yang menempel di sisi jet saat lepas landas.
 
Di Washington, DC, Presiden Joe Biden mengatakan, dia berdiri ‘tepat di belakang’ keputusannya untuk menarik pasukan dari Afghanistan.
 
Tak hanya itu, dia juga mengkritik pedas untuk mantan pemimpin negara yang didukung Barat karena gagal melawan Taliban.
 
"Saya berdiri tegak di belakang keputusan saya, setelah 20 tahun, saya telah belajar dengan cara yang sulit bahwa tidak pernah ada waktu yang tepat untuk menarik pasukan AS," ujarnya dalam pidato yang disiarkan televisi dari Gedung Putih.
 
 
Sebelumnya Kelompok Taliban telah menyatakan perang di Afghanistan telah berakhir, dan seorang pemimpin senior mengatakan kelompok itu akan menunggu sampai pasukan asing pergi sebelum menciptakan struktur pemerintahan baru.
 
Diketahui dari laman Al Jazeera yang dikutip Pikiran-Rakyat.com, disisi lain China mengatakan siap untuk membangun hubungan persahabatan dengan Taliban, sementara Rusia dan Iran juga membuat tawaran diplomatik.
 
Selain itu, pihak Kelompok Taliban juga mengaku tidak menyangka akan mencapai targetnya di Afghanistan begitu cepat, hal itu disampaikan kepala biro politik kelompok itu.
 
"Kami tidak menyangka bahwa kami akan mencapai kesuksesan ini dengan begitu cepat dan mudah," ujar Mullah Abdul Ghani Baradar mengomentari dominasi Taliban atas seluruh Afghanistan, khususnya di Kabul.
 
Namun, dirinya mengatakan pihaknya tidak boleh sombong karena akan memiliki tanggung jawab lebih berat dari sebelumnya.
 
 
"Ujian sebenarnya dimulai saat ini untuk memenuhi harapan masyarakat dan membantu mereka dalam menyelesaikan masalah," ujarnya.
 
Ia juga mengatakan bahwa Taliban perlu meyakinkan orang-orang bagaimana melindungi diri dan masa depan mereka.
 
Mohammad Naeem, juru bicara kantor politik Taliban di Qatar, menegaskan dan menyatakan bahwa perang telah berakhir di Afghanistan.***

Editor: Husain F.P

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x