Elon Musk Dikabarkan Positif Covid-19 di Tengah Peluncuran SpaceX ke ISS

- 15 November 2020, 07:46 WIB
 Elon Musk, CEO dari SpaceX.
Elon Musk, CEO dari SpaceX. /Instagram/elonmusk

JAKSELNEWS.COM - Elon Musk diduga positif Covid-19 saat serangkaian hasil tes nya menuai kejanggalan. Hal itu terjadi tepat hari peluncuran SpaceX yang membawa empat astronot ke Stasiun Luar Angkasa (ISS).

Mengutip laman Livescience, Minggu (15/11) Musk membuat pernyataan di laman Twitter terkait serangkaian tes Covid-19 yang dia jalankan. Belum diketahui dengan pasti apa hasilnya, namun pengumuman itu jelas mempengaruhi peluncuran SpaceX Crew 1 dengan NASA. Peluncuran itu harus dilakukan pada hari ini di Kennedy Space Center, Florida.

Jauh sebelum Musk memberikan informasi ini, NASA telah memperingatkan agar kru menjaga kesehatan mereka dengan baik. Itu dilakukan bahkan sebelum Covid-19 melanda negara mereka. NASA juga memperingatkan agar seluruh karyawan untuk bekerja dengan memperhatikan jarak dan protokol kesehatan lain.

"Ketika seseorang telah di tes dan hasilnya positif, mereka harus mengkarantina diri. Kami selalu mengantisipasi hal tersebut," kata Administrator NASA, Jim Bridenstine.

Jim menambahkan, bahwa mereka juga akan melacak orang terdekat yang positif Covid-19 agar bisa di tes dan dikarantina. "Kami akan melakukan pelacakan kontak di SpaceX, namun ini masih terlalu dini," tambah dia.

Jim juga mengatakan bahwa dirinya tidak tahu apakah ada kontak antara Musk dan keempat astronot tersebut. Astronot NASA Mike Hopkins, Victor Glover, Shannon Walker dan astronot Jepang Soichi Noguchi telah dijadwalkan tinggal di ISS selama enam bulan setengah.

"Astronot kami sudah dikarantina selama berminggu-minggu. Seharusnya dia tidak melakukan kontak dengan siapapun," kata Steve Stich manajer Program Kru Komersial NASA.

Sementara itu Musk menuliskan pada media sosialnya bahwa dia telah melakukan empat kali tes dengan hasil berbeda. "Empat kali tes untuk Covid-19 dan hasilnya berbeda. Dua tes hasilnya negatif, dan dua tes lain positif. Padahal tes tersebut dilakukan dengan mesin yang sama, dan tenaga medis yang sama," kata Musk.

Dia juga mengatakan bahwa sesuatu yang sangat palsu dalam hasil tes nya tersebut. Pasalnya, dia sempat menginformasikan bahwa mengalami pilek, batuk, demam ringan selama beberapa hari terakhir. Tidak ada gejala lain, sehingga dirinya pun tidak mengetahui seberapa parah infeksi tersebut.

Halaman:

Editor: Winda Destiana Putri


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x