Hari Keempat, Korpolairud Perluas Area Pencarian Sriwijaya Air SJ-182

12 Januari 2021, 12:18 WIB
Suasana hari ke-4 pencarian korban dan black box pesawat Sriwijaya Air /Pikiran Rakyat/Amir Faisol/

 

JAKSELNEWS.COM - Pihak Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) memperluas area pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada hari ini.

Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Pesawat jenis Boeing 737-500 tersebut jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Baca Juga: Resmi! Kemenhub Izinkan Bangku Pesawat 100 Persen, Simak Kebijakan Ini Sebelum Berangkat

Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri pun akan memperluas area pencarian korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam Artikel Pencarian Korban Sriwijaya Air Hari Keempat, Korpolairud Perluas Area Pencarian, hal ini disampaikan Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Yassin Kosasih saat jumpa pers di atas Kapal Polisi Bisma 8001, Selasa, 12 Januari 2021. 

“Areal ini kita perluas lagi. Kemarin petunjuk dari Bapak Kabarhakam, bahwa areal ini diperluas,” tuturnya.

Baca Juga: Area Pencarian Sriwijaya Air SJ-182 Diperluas, Tim SAR Kerahkan 53 Kapal dan 2600 Personel

Perluasan area pencarian dilakukan karena pencarian sudah memasuki hari keempat dan pertimbangan pertimbangan arus bawah laut yang deras serta angin yang kencang juga menjadi faktor pendorong.

“Sehingga areal pencarian tim kita perluas lagi,” kata Yassin Kosasih.

Hari ini, Korpolairud menerjunkan 30 penyelam serta tambahan beberapa penyelam dari Direktorat Polisi Air Polda Banten dan Polda Jawa Barat.

Baca Juga: Besok! Ratusan Polisi Jaga Ketat Sidang Putusan Praperadilan Habib Rizieq di PN Jakarta Selatan

Teknis pencarian oleh Korpolairud akan dilakukan secara bergantian, dengan gelombang pertama terdiri dari tiga tim yang berjumlah 30 penyelam yang akan melakukan proses pencarian dalam kurun waktu satu jam penyelaman.

Selain itu, Yassin Kosasih mengatakan berdasarkan informasi dari Basarnas, lokasi keberadaan kotak hitam sudah ditemukan oleh TNI AL.

Tetapi karena kondisi bawah laut yang berlumpur sekitar 30 centimeter, bisa jadi posisi kotak hitam bergeser.*** (Eka Alisa Putri/Pikiran-Rakyat.com)

Penulis: Zihan Berliana Ram Ghani

Editor: Setiawan R

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler