Elang Jawa Terancam Punah, Begini Upaya Salah Satu Taman Nasional

7 April 2021, 22:58 WIB
Burung Elang Jawa di TNGGP. //Ilham Syahida R (TNGGP) /TNGGP

JAKSELNEWS.COM – Elang Jawa adalah hewan endemik yang habitat aslinya di Pulau Jawa. Saat ini, keberadaan Elang Jawa mulai terbatas di hutan-hutan primer yang berada di berbagai taman nasional di Jawa.

Menurut daftar Uni Internasional untuk Konservasi Alam (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources /IUCN), Elang Jawa telah masuk kategori hewan terancam punah karena habitatnya di hutan primer di Pulau Jawa semakin sedikit. Lahan hutan primer semakin sedikit akibat perkembangan dan pembangunan masif selama puluhan tahun terakhir.

Salah satu wilayah untuk menjaga Elang Jawa dihabitatnya adalah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

Baca Juga: Menhan Prabowoi Kunjungi Korea Selatan, Akankah Mitra Keduanya Berlanjut?

Mengutip dari Antara, Kepala Resort Cibodas TNGGP Sobirin Yuliawan mengatakan berbagai upaya dilakukan agar hewan-hewan endemik itu dapat terus bertahan yaitu dengan mempertahankan kelestarian dari hutan primer dalam kawasan tersebut.

Salah satunya adalah memastikan tidak ada aktivitas perladangan di zona inti dari TNGGP. Masyarakat pun sudah mulai menyadari pentingnya keberadaan taman nasional itu beserta para hewan dan tumbuhan yang ada di dalamnya.

Saat ini, aktivitas perburuan liar hewan-hewan di Resort Cibodas TNGGP oleh masyarakat sekitar sudah hampir tidak ada.

Baca Juga: Simak Fakta Kelahiran Prematur dan Kondisi Bayi Prematur Sesuai dengan Usia Kehamilan

Demi kenyaman Elang Jawa, ketika hewan tersebut menemukan sarangnya maka petugas TNGGP akan terus memantau dari jauh untuk memastikan habitatnya tidak terganggu aktivitas manusia.

Upaya yang dilakukan untuk menjaga Elang Jawa menuai hasil menurut Kepala Balai Besar TGGP Wahju Rudianto pada 2020. Tercatat tujuh ekor Elang Jawa pada 2019 meningkat menjadi 10 ekor pada 2020.

Tidak hanya Elang Jawa, TNGGP memiliki tiga hewan endemik, 72 mamalia, 120 jenis burung, 25 jenis herpetofauna dan fauna langka. ***

Editor: Setiawan R

Tags

Terkini

Terpopuler