Cegah Persebaran Virus Corona, PT KAI akan Gunakan GeNose C19

- 25 Januari 2021, 09:10 WIB
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mendukung penggunaan GeNose C19 pada moda transportasi umum.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mendukung penggunaan GeNose C19 pada moda transportasi umum. /ANTARA

JAKSELNEWS.COM - Tim Universitas Gadjah Mada berhasil membuat Gadjah Mada Electric Nose Covid-19 atau GeNose C19 untuk screening virus corona. Alat ini sekarang didukung oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai alat di layanan KAI yang digunakan screening virus corona pada transportasi kereta api.

Vice President Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 24 Januari 2021, menyatakan pihaknya menyambut baik inovasi yang dihadirkan oleh Tim Universitas Gadjah Mada, yaitu alat deteksi Covid-19 GeNose C19.

“kami sangat menyambut baik inovasi dari anak bangsa dalam rangka menghadirkan layanan deteksi Covid-19 yang cepat murah dan akurat,” ujar Joni.

Baca Juga: Suara Dentuman Misterius di Bali, Ini Penjelasan BMKG

GeNose C19 merupakan alat pendeteksi virus corona yang dikembangkan para peneliti di Universitas Gajah Mada, dan sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Bangga dan Dukung Karya Anak Bangsa, PT KAI akan Gunakan GeNose C19 untuk Deteksi Covid-19, GeNose C19 mengambil sampel berupa embusan napas dan hasil tes dapat langsung diketahui dalam waktu 3 menit.

Alat ini pertama kali diciptakan di dunia dan digunakan dengan tarif yang diperkirakan berkisar di Rp20.000 dengan akurasi di atas 90 persen.

Baca Juga: Gratis Ongkir Rp0 & ShopeePay Deals Rp1 Menanti di Promo Bulanan Shopee SMS!

KAI berencana akan membeli GeNose C19, yang kemudian akan digunakan di berbagai stasiun kereta api.

Halaman:

Editor: Setiawan R

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x