Kemenparekraf-Kemenaker Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja Pariwisata

- 25 Februari 2021, 21:44 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno bertemu dengan Menaker Ida Fauziah
Menparekraf Sandiaga Uno bertemu dengan Menaker Ida Fauziah /Dok: Kemenparekraf

JAKSELNEWS.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memperkuat kolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dalam upaya peningkatan kompetensi tenaga kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan ada beberapa program yang akan dijalankan bersama Kemenaker. Salah satunya adalah mendorong para pekerja migran Indonesia di luar negeri sebagai duta pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Saya melakukan koordinasi dengan Ibu Menteri Ida Fauziyah, kita ada beberapa program yang akan dijalankan dalam jangka menengah dan panjang," kata Sandiga Uno saat melakukan pertemuan dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Rabu (24/2).

Sandiaga mengatakan, dalam pertemuan itu juga dibahas tentang upaya bersama dalam peningkatan kompetensi tenaga kerja pariwisata. Menparekraf mengapresiasi berbagai program unggulan yang dijalankan Kemenaker dalam upaya menciptakan tenaga kerja terampil pada sektor pariwisata. Diantaranya menghadirkan Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas.

Sementara itu, Kemenaker menargetkan akan melatih dan melakukan sertifikasi kepada 500.000 tenaga kerja di sektor pariwisata untuk mendukung pengembangan 5 Destinasi Super Prioritas (DSP).

"Saya kagum dengan hadirnya BLK Komunitas ini karena betul-betul langsung ada di tengah masyarakat guna memberikan peningkatan pelayanan bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kita harus berkolaborasi untuk meningkatkan kompetensi," kata Sandiaga.

Dalam pertemuan itu juga disepakati kedua pihak akan saling berkolaborasi dan memperkuat data penyerapan tenaga kerja bidang pariwisata dan ekonomi kreatif agar dapat dijadikan dasar dalam membuat kebijakan.

"Kami juga sepakat untuk berbagi data yang dikembangkan di Sisnaker (sistem informasi ketenagakerjaan), dan kami juga sedang mengembangkan melalui pusdatin (pusat data dan informasi). Melalui big data ini bisa kita berkolaborasi agar intervensi-intervensi berbasis kebijakan berbasis data ini bisa kita eksekusi dengan tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu," kata Sandiaga.

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Wisnu Bawa Tarunajaya menambahkan, Kemenparekraf mengusulkan untuk dilakukan pengkajian ulang terhadap 33 SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) bidang Pariwisata.

Halaman:

Editor: Winda Destiana Putri


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x