Angela Tanoesoedibjo Ajak Milenial Berperan dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan

- 25 Februari 2021, 21:23 WIB
Generasi milenial saat berwisata seringkali selfie.
Generasi milenial saat berwisata seringkali selfie. /Dok: Kemenparekraf

JAKSELNEWS.COM - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, mengajak generasi milenial dan generasi Z (Zoomers) mengambil peran untuk ikut mengembangkan pariwisata berkelanjutan. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang semakin akrab di generasi muda.

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo mengatakan, webinar ini dirasa tepat sasaran karena dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan perlu melibatkan suara dan preferensi dari generasi muda.

"Ini topik yang sangat dekat, dan saya yakini ini juga akan diminati oleh generasi muda yang sangat peduli sekali dengan isu-isu keberlanjutan sebagai bentuk rasa peduli terhadap lingkungan dan masyarakat," ujar Angela dalam keterangan resminya Kamis (25/2).

Angela menambahkan, pandemi COVID-19 telah mengubah tatanan hidup dan juga preferensi masyarakat dalam berwisata. Termasuk generasi muda yang semakin peduli dengan isu-isu keberlanjutan lingkungan. Traveler milenial dan generasi z kedepan akan memilih destinasi yang ramah lingkungan, aman, sehat, jauh dari keramaian dan lebih otentik.

"Akibat pandemi ini, kepedulian masyarakat meningkat mengenai isu-isu keberlanjutan terutama bagi milenial dan generasi z. Yang disimpulkan oleh salah satu riset, mereka terdorong dan semakin peduli terhadap lingkungan dan ingin ikut membuat perubahan yang baik bagi masyarakat," katanya.

Artinya, pengembangan pariwisata ke depan tidak boleh lagi berorientasi kepada nilai ekonomi yang dihasilkan, namun dari kesejahteraan yang diperoleh dan dapat diwariskan dari pengembangan pariwisata berkelanjutan.

Lebih lanjut Angela mengatakan, generasi muda dapat memainkan perannya dalam mendukung pariwisata berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi. Diantaranya dengan mempromosikan pariwisata berkelanjutan tanah air dan juga dalam peningkatan pengalaman berwisata.

"Sebagai contoh mulai dari booking desa wisata, melakukan pembayaran cashless sampai membagikan momen di media sosial," ujarnya.

Sebagai bentuk komitmen Kemenparekraf dalam pariwisata berkelanjutan, terdapat beberapa program yang telah dijalankan. Seperti revitalisasi destinasi, program CHSE, peningkatan kapasitas masyarakat, sertifikasi desa wisata, pengembangan eco tourism, pengembangan community based dan banyak lagi.

Halaman:

Editor: Winda Destiana Putri


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x