Pemerintah Indonesia Impor 10 Ribu Oksigen Konsentrator dari Singapura

Untuk menangani kondisi saat ini, pemerintah Indonesia telah memesan 10 ribu oksigen konsentrator dari Singapura untuk memenuhi kebutuhan medis pasien Covid-19.

 

Hal ini dilakukan, karena sebelumnya Pulau Jawa mengalami krisis, hingga dikabarkan adanya kekurangan stok oksigen akibat lonjakan kasus Covid-19 terburuk yang tengah dialami Indonesia.

 

 

Saat ini kasus Covid-19 di Indonesia memang masih mengalami lonjakan, saat ini angka kasus sudah mencapai lebih dari 2 juta orang terkonfirmasi positif Covid-19

 

Luhut mengatakan nantinya selain dari Singapura, pemerintah juga akan memenuhi kebutuhan oksigen medis dari berbagai daerah di Indonesia.

 

"Oksigen yang ada di Cilegon, dan kemudian oksigen yang ada di Batam,” ujar Luhut

 

Dalam hal ini, ia memastikan akan mengalihkan pasokan oksigen industri untuk kebutuhan medis.

 

Sebelumnya, Indonesia tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19 tertinggi selama pandemi melanda.

 

 

Berdasarkan data yang diperoleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pihaknya mencatat jumlah pasien Covid-19 yang dirawat meningkat hingga 3,5 kali lipat dari 23 ribu pasien menjadi 81 ribu dalam lima minggu terakhir.

 

Menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, kenaikan kasus tersebut dipicu oleh mobilitas masyarakat yang tinggi saat libur Idul Fitri di pertengahan Mei lalu, serta diperburuk oleh munculnya kasus Covid-19 dengan varian Delta.

 

Dalam kondisi yang mengkhawatirkan ini, mengharuskan pemerintah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang sudah mulai dari tanggal 3 Juli sampai dengan 20 Juli nanti.

 

Kendati demikian, Luhut juga mengatakan, pemerintah telah menyiapkan berbagai skenario untuk menghadapi peningkatan kasus tersebut. Mulai dari obat, oksigen maupun keterisian ruang isolasi di rumah sakit.

 

Pemerintah juga telah melakukan komunikasi dengan Singapura dan China untuk meminta bantuan obat-obatan serta oksigen.

 

 

Untuk rumah sakit, Luhut memastikan telah menyiapkan rumah sakit darurat milik pemerintah dan juga TNI-Polri untuk menampung pasien Covid-19.

 

“Jadi semua kekuatan saya kira kita kerahkan jadi jangan ada yang menganggap Indonesia ini tidak bisa mengatasi,” ujar Luhut, dikutip dari Anadolu Agency.***