Beras Bantuan PPKM dari Bulog Berbau Busuk dan Menggumpal

- 6 Agustus 2021, 14:08 WIB
Ilustrasi beras bulog.
Ilustrasi beras bulog. /Antara

JAKSELNEWS.COM - Beras bantuan PPKM dari Bulog dalam kondisi bau busuk dan menggumpal, peristiwa ini terjadi pada warga Desa Lebak Parahiang, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.

Hal ini langsung ditanggapi oleh Acep Dimyati, Wakil Ketua Komisi III DPRD Lebak, yang mengaku kecewa atas kinerja Bulog Sub divre Lebak-Pandeglang, karena telah mendistribusikan bantuan beras berkualitas rendah bahkan kondisinya busuk.
 
"Yang jelas saya sangat menyayangkan terkait kondisi beras bantuan yang sangat tidak layak konsumsi itu," ujar Acep saat dimintai keterangan oleh wartawan
 
Menurut Acep, Bulog tidak mempunyai standar kerja yang jelas. Misalkan Bulog siap mengganti akibat hal itu, itu lain soal dan tidak semudah itu.
 
"Bulog wilayah Lebak - Pandeglang sepertinya tidak punya standar kerja yang jelas. Adapun mereka siap mengganti itu lain soal, tidak semudah itu,"
 
 
"Bulog seperti tidak mau belajar dari pengalaman," ujar tegas Acep
 
Terkait hal ini, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap pihak Bulog.
 
"Hal ini akan saya sampaikan kepada Komisi III, dan Insya Allah dalam jangka waktu dekat kita akan panggil pihak Bulog," ujar Acep
 
Dalam hal ini sebelumnya, Kepala Desa Lebak Parahiang, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak Aat Suangsih, geram melihat kualitas beras bantuan PPKM dari Perum Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang tidak layak konsumsi karena busuk.
 
"Inilah bantuan PPKM 2021 Desa Lebak Parahiang, kotok geh moal beukieun (ayam aja gak akan mau makan), tulis Kades Lebak Parahiang Aat Suangsih di akun Facebook pribadinya @aat suangsih, yang diposting pada Rabu (4 Agustus 2021).
 
 
Dalam hal ini, Sekertaris Desa Lebak Parahiang, Andi juga mengatakan beras bantuan itu kondisinya sudah tidak layak konsumsi. Berasnya berwarna kecoklatan, menggumpal dan bau busuk. 
 
"Temuan ini bermula ketika para penerima mengambil bantuan beras di kantor desa, namun mengembalikan lagi karena kecewa dengan kondisi beras PPKM dari Bulog," ujar Andi.***

Editor: Husain F.P


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x