Berapa Panjang Jalan Tol yang Beroperasi di Indonesia Sejak Dibangun 1978?

- 5 Januari 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi jalan tol.
Ilustrasi jalan tol. /KarawangPost/Dokumen Jasa Marga

JAKSELNEWS.COM - Hingga bulan November tahun 2021, tercatat panjang ruas tol yang sudah beroperasi mencapai 2.457 km.Total tersebut merupakan akumulasi dari ruas tol yang tuntas dan dioperasikan dalam tiga periode.

  • 1978-2014 sepanjang 795 km
  • periode 2015-2019 sepanjang 1.298 km
  • tahun 2020 sepanjang 246 km.

Pada Januari 2021 hingga November 2021 sepanjang 122,9 km telah mulai beroperasi, dan pada Desember 2021 sepanjang 32,2 km  beroperasi.

Sehingga total jalan tol yang telah beroperasi di seluruh Indonesia pada akhir 2021 beroperasi sepanjang 2.489,2 km.

Dari Januari hingga bulan November 2021, ada 10 ruas tol baru yang selesai sepanjang 122,9 km.

  • Bogor Ring Road seksi 3A (2,9 km)
  • Kayu Agung - Palembang - Betung seksi 1 tahap 1B (8,2 km)
  • Sigli - Banda Aceh seksi 3 (16 km)
  • Medan - Binjai seksi 1A (4,2 km)
  • Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran (14,2 km)
  • Serpong – Cinere Seksi 1 (6,5 km), Cibitung 
  • Cilincing Seksi 1 (2,7 km), Balikpapan 
  • Samarinda Seksi 1 dan 5 (32,4 km)
  • Enam ruas Tol DKI seksi A (9,3 km)
  • Serang - Panimbang Seksi 1 (26,5 km).

Baca Juga: Muka Tanah di Jakarta Terus Turun, Ini yang Akan Dilakukan PUPR

Sisanya sebanyak tiga ruas tol sepanjang 32,2 km yang ditargetkan tuntas akhir Desember 2021 terdiri dari ruas Manado – Bitung  Seksi 2B (13,5 km). Selanjutnya, Sigli – Banda Aceh Seksi 2 (6,4 km), dan Binjai – Langsa segmen Binjai - Stabat (12,3 km).

Sehingga total panjang jalan tol yang mulai dioperasikan pada tahun 2021 sepanjang 155,1 km. 

Selanjutnya, pada tahun 2022-2024 direncanakan sepanjang 1.010,8 km beroperasi yaitu pada tahun 2022 sepanjang 421,8 km, tahun 2023 sepanjang 338,1 km, dan tahun 2024 sepanjang 250,8 km. Ditargetkan jalan tol yang beroperasi di Indonesia pada tahun 2024 sepanjang 3.500 km.

Baca Juga: Serial Investasi, Mengenal Securities Crowdfunding yang Jadi Salah Satu Prioritas OJK Tahun 2022

Halaman:

Editor: Ririn Wulandari

Sumber: PUPR


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x