Network
JAKSELNEWS.COM - Netizen telah dihebohkan dengan beredarnya di media sosial video aksi penjarahan dan perusakan di Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 13 Oktober 2020.
Dalam video tersebut, tampak sejumlah orang melempari Thamrin City dengan sejumlah bagian tempat tersebut yang terbakar.
HAH? ADA APAAAN NIH DI THAMRIN CITY?? pic.twitter.com/GAhQXXFrlm— TXT dari Jakarta (@txtdrjkt) October 13, 2020
Menanggapi hal itu, Polsek Metro Tanah Abang membantah aksi penjarahan dan pembakaran yang dilakukan massa di pusat perbelanjaan Thamrin City, Jakarta Pusat.
"Tidak ada pembakaran. Aman. Semuanya kondusif," kata Kapolsek Metro Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Polisi Raden Muhammad Jauhari saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa 13 Oktober 2020 tengah malam, dikutip Jakselnews.com dari artikel Galamedia.Pikiran-Rakyat.com berjudul Heboh Video Thamrin City Dijarah dan Dibakar Massa Beredar di Media Sosial.
Jauhari menegaskan bahwa video yang menyebutkan terjadi aksi penjarahan dan perusakan Thamrin City tersebar melalui media sosial itu tidak benar.
Jauhari menyatakan, video yang tersebar melalui media sosial itu adalah tindakan polisi memukul mundur massa dari Gambir dan Menteng mengarah ke Tanah Abang.
Jauhari menuturkan, gesekan itu terjadi saat petugas menembakkan gas air mata untuk membubarkan konsentrasi massa.
"Saat dihadang oleh pasukan kita terjadi gesekan. Tidak ada penjarahan. Tidak ada," ujar Jauhari.
Oleh karena itu, ia membantah terjadi pembakaran dan penjarahan.
Artikel Rekomendasi