Soal Vaksin Covid-19 Mulai Dibahas Intensif oleh Pemerintah, Sri Mulyani: Tidak Mudah, Tidak Murah

- 21 Oktober 2020, 11:29 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani /Instagram/@kemenkeuri

JAKSELNEWS.COM - Vaksinasi adalah harapan agar pandemi Covid-19 ini dapat segera diredam. Pemerintah Indonesia telah menjanjikan distribusi vaksin Covid-19 segera terlaksana dalam beberapa bulan ke depan. 

Oleh karena, itu saat ini pembahasan mengenai distribusi vaksin Covid-19 mulai dilakukan dengan intensif.

Sebagaimana diungkapkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, soal pendistribusian Vaksin Covid-19 ini tidak mudah karena menuntut pemerataan di daerah-daerah. Ada berbagai tantangan yang harus dihadapi.

Apalagi mengingat faktor iklim di Indonesia yang tropis dan panas, padahal vaksin Covid-19 harus dijaga dalam suhu minus. Maka biaya distribusi vaksin Covid-19 akan lebih mahal demi menjaga faktor keamanan tersebut.

Hal tersebut, Sri Mulyani sampaikan pada diskusi daring "Capital Market Summit & Expo 2020" bertajuk Perkembangan Ekonomi Terkini dan Ketahanan Sektor Keuangan pada Senin, 19 Oktober 2020 lalu.

"Pembahasan sudah sangat intensif, bagaimana distribusi dan logistik ke seluruh Indonesia yang tentu tidak mudah dan murah," katanya seperti dikutip portaljoga.pikiran-rakyat.com dalam artikel Menkeu: Pemerintah Mulai Bahasa Distribusi Vaksin Covid-19, Ternyata Tak Mudah dan Mahal.

Tantangan ini membuat anggaran untuk vaksin Covid-19 perlu dibahas lebih mendalam. Hal ini mengingat cadangan APBN tahun ini dan tahun depan untuk vaksin Covid-19 belum memiliki kepastian sebab harga vaksin Covid-19 belum diketahui.

"Hingga kini belum ada kepastian soal harga vaksin tersebut dan biaya tambahannya, seperti logistik ke setiap daerah di Indonesia," paparnya seperti dilansir dari Antara.

Namun begitu, menteri yang akrab disapa Ani tersebut menyebut bahwa pemerintah akan tetap transparan dalam anggaran vaksin Covid-19. Ia mengatakan akan bekerjasama dengan Kejaksaan dan KPK untuk mencegah masalah akuntabilitas.

Halaman:

Editor: Husain F.P

Sumber: Portal Jogja (PRMN)


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x