Salah satu alasan adanya penambahan ini adalah karena mobilitas masyarakat yang tinggi untuk mengunjungi satu tempat ke tempat lainnya saat sedang berlibur.
Lebih lanjut, dia pun menyatakan bahwa kasus pada saat libur Idul Fitri pada 22-25 Mei 2020 memang tidak menunjukkan kenaikan signifikan.
Akan tetapi, dua pekan setelahnya sekitar 6-28 Juni 2020 terjadi peningkatan besar kasus baru.
"Berdasarkan data Satgas Covid-19, dalam pekan terakhir Mei 2020 saat terjadi libur panjang Idul Fitri rata-rata penambahan kasus selama satu pekan adalah 600 kasus per hari.
Terjadi kenaikan sedikit pada pekan pertama Juni 2020 dengan rata-rata 674 kasus per hari," jelasnya kembali.
Meskipun demikian, Dewi menjelaskan bahwa angka tersebut terus mengalami kenaikan pada pekan kedua Juni hingga 1.013 kasus perhari.
Selanjutnya, angka pula terus mengalami kenaikan hingga minggu ketiga dimana terjadi rata-rata 1.088 kasus Covid-19.*** (Alza Ahdira/Pikiran Rakyat)
Artikel Rekomendasi