Network
JAKSELNEWS.COM - Pembulu Tangkis Tunggal Putra Indonesia, Jonatan Christie, kalah dari lawannya Shi Yu Qi wakil dari China dibabak 16 Besar yang digelar di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, pada (29 Juli 2021).
Jonatan Christie kalah dua game sekaligus dengan skor 11-21 dan 9-21. Dilihat dari pertandingan itu, Shi Yu Qi tampil sangat baik.
Dalam hal ini, tentu saja mengecewakan bagi para pendukung tim badminton Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, ajang Olimpiade ini adalah Olimpiade pertama bagi Jonatan Christie yang masih berusia 23 tahun.
Dirinya masih punya banyak kesempatan untuk kedepannya meraih prestasi di Olimpiade selanjutnya.
Perlu, diketahui sebelum menjalani pertandingan di Olimpiade, Jonatan Christie sempat menghadapi momen berat dalam hidupnya.
Kakak tertuanya yang bernama Ivan meninggal dunia akibat Covid-19.
Diketahui dari laman resmi Olympics, Jonatan Christie sempat terganggu fokusnya untuk mempersiapkan diri menghadapi Olimpiade, akibat peristiwa yang sebelumnya terjadi itu.
Selain itu, Ayah dan ibunya juga sempat dinyatakan positif Covid-19, tak lama setelah kakaknya positif.
Pada saat kakaknya meninggal dunia, dirinya tidak langsung mengabari orang tuanya, karena yang dikhawatirkan akan menambah beban pikiran untuk orang tuanya dan kondisinya semakin menurun.
"Setelah kakak saya meninggal dunia, saya tak memberi tahu orangtua sampai sekira satu minggu,"
"Saya terus menyimpan rahasia itu. Setelah orangtua saya sembuh, baru saja beri tahu. Ibu saya menangis sejadi-jadinya," ujar Jonatan
Jonatan Christie juga sempat berjanji untuk melakukan yang terbaik di Olimpiade Tokyo 2020, hal ini sebagai persembahan untuk kakaknya.***
Artikel Rekomendasi