Mario Suryo Aji Siap Mewakilkan Indonesia di FIM CEV Moto3 Junior World Championship

JAKSELNEWS.COM - Mario Suryo Aji dikabarkan akan mewakili Indonesia dalam pertandingan balap FIM CEV Moto3 Junior World Championship musim 2020 seri ketiga dan seri keempat yang akan diadakan pada 29-30 Agustus 2020 di Sirkuit Jerez-Angel Nieto, Spanyol.

Sebelum Mario, Andi Gilang yang juga pembalap asal Indonesia ini tampil di ajang Moto2 dan Galang Hendra juga sempat tampil di ajang WorldSPP. Pertandingan balap FIM CEV Moto3 ini sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia. 

Mario akan menjalani tiga balapan sekaligus dalam dua hari di sirkuit yang sama. Balapan pertamanya adalah Seri ketiga yang dilakukan pada Sabtu, 29 Agustus 2020 dikemas dalam 1 race. Sedangkan seri keempat dilakukan pada Minggu, 30 Agustus 2020 dan akan menyelesaikan 2 race.

Setelah beberapa bulan melakukan persiapan dan menunggu kabar tentang pertandingan balap tersebut, Mario mengaku sangat antusias dan sangat siap untuk kembali ke FIM CEV Moto3 Junior World Championship sebagai perwakilan dari Indonesia dengan berbekalkan pengalaman yang telah ia jalani. 

”Berbekal pengalaman tahun lalu, saya berharap mendapatkan hasil yang semakin bagus. Saya siap tampil sebaik mungkin untuk memberikan kebanggaan bagi pecinta balap Indonesia yang sudah lama menunggu kiprah Astra Honda Racing Team di arena internasional pada musim balap 2020 ini,” ucap Mario dilansir oleh Jakselnews.com dari Pikiran-rakyat.com.

Mario dan tim akan terus mengikuti semua aturan protokol kesehatan yang ditetapkan, baik pemerintah Indonesia maupun aturan di Spanyol sebagai negara yang dikunjungi dan akan ditinggali sementara waktu oleh Mario dan tim.

Dengan kembalinya Mario ke pertandingan balap ini menandakan bahwa Astra Honda Racing Team (AHRT) sangat konsisten dalam melakukan penjenjangan bagi para pembalap muda yang berada dibawah naungannya. 

Andy Wijaya selaku Deputy General Manager Marketing Planning & Analysis AHM mengatakan akan berupaya konsisten untuk menemani pembalap muda di Indonesia dalam situasi dan kondisi apapun. Dirinya juga berharap dengan kekonsistenannya yang dilakukan oleh AHRT ini dapat membuat para pembalap di Indonesia bisa terus mengibarkan bendera Indonesia di kancah Internasional. 

FIM CEV adalah salah satu ajang yang menjadi jembatan berbagai pembalap menuju arena Grand Prix (GP).Untuk tahun ini, 13 rider di GP Moto3 dan GP Moto2 berasal dari FIM CEV. AHRT sendiri sudah berpartisipasi pada FIM CEV sejak 2015 dan sudah menurunkan empat pembalap yang berada dibawah naungannya.***