Cek Pergerakan IHSG Hari Ini, Diperkirakan Melemah dan Wall Street Anjlok

- 5 Maret 2021, 09:36 WIB
Ilustrasi IHSG
Ilustrasi IHSG /Antara Foto/Hafidz Mubarak A

JAKSELNEWS.COM - Pada Kamis, 4 Maret kemarin, IHSG ditutup pada level 6.290,79 yaitu melemah sebesar 1,35 persen atau 85,95 poin. Pada pukul 09.25 WIB, IHSG berada pada level 6.276,12.

IHSG berpotensi melemah pada Jumat, 5 Maret 2021. Menurut Analis Binaartha Sekuritas, Nafan Aji, pergerakan berdasarkan indikator MACD masih positif. Namun, Stochastic dan RSI yang sebelumnya juga positif kini berada di area netral. 

Nafan menuturkan jika pergerakan IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci memiliki support dan resistance minimum di level 6.256,03 hingga 6.368,41. Sementara itu, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai pola pergerakan IHSG masih berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi tekanan yang cukup besar. 

Baca Juga: Taj Mahal Ditutup Sementara Akibat Mendapat Ancaman Serangan Bom

Selain itu, sentimen dari adanya fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas tampaknya juga mempengaruhi pergerakan IHSG yang berpotensi melemah hari ini. Lebih lanjut, IHSG disebut menguji level support 6.200. 

Pergerakan IHSG hari ini dinilai juga tak lepas dari pernyataan Ketua The Federal Reserve tentang inflasi yang akan meningkat seiring perbaikan ekonomi. Menurut Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang, komentar inilah yang berimbas ke pasar saham, salah satunya Wall Street yang anjlok. 

Selain Wall Street, Dow Jones Industrial Average juga melemah sebesar 1,73 persen. Meski demikian, terdapat beberapa saham yang direkomendasikan sebagai pertimbangan investor, yaitu: 

  • BJBR, akumulasi area level 1.570 - 1.585, support 1.560 - 1.535
  • BSDE, akumulasi area level 1.200 - 1.235, support 1.150
  • BWPT, akumulasi area level 111 - 114, support 107 - 102
  • MNCN, akumulasi beli level 1.090 - 1.105, support 1.060 - 985

Baca Juga: Sembuh Dari Covid-19, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Jadi Nikah?

Indeks komposit pada perdagangan Kamis kemarin berada di zona merah. Dari keseluruhan konstituen, terdapat 154 saham yang berhasil menguat, 314 saham lainnya terkoreksi, serta 162 saham stagnan.***

Editor: Husain F.P


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x