Network
JAKSELNEWS.COM - Pada perdagangan Selasa, 16 Maret IHSG ditutup pada level 6.309,7. Oleh karena itu, hari ini IHSG diperkirakan masih cenderung tertekan.
Pada Rabu, 17 Maret hari ini, investor asing beramai-ramai melepas kepemilikan saham. Investor asing mencatatkan jual bersih (net sell) sebesar Rp 247,15 miliar di pasar reguler.
Berdasarkan hasil analisa dari analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi, pergerakan IHSG hari ini diperkirakan melemah. Pelemahan ini berbanding lurus dengan saham-saham sektor pertambangan yang turun serta koreksi pada sektor pertanian.
Baca Juga: Ditanya Mau Balikan Sama Billy Syahputra Atau Tidak, Ini Jawaban Hilda Vitria
Selain itu, investor nampak waspada karena tingginya tingkat volatilitas harga komoditas akhir-akhir ini. Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak tertekan menguji support MA5 dan MA20 sebagai konfirmasi pelemahan atau bertahan pada tren positif.
IHSG juga diperkirakan kembali bergerak berfluktuatif mencoba bertahan pada level support dengan rentang pergerakan 6.279 - 6.345. Sementara itu, Edwin Sebayang yang merupakan Direktur MNC Asset Management juga memperkirakan indeks komposit melemah pada hari ini.
Pelemahan ini terjadi setelah dua hari mengalami koreksi yang dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal maupun internal. Terjadinya kenaikan kembali yield obligasi AS tenor 10 tahun menjadi 1,6210 persen dianggap berpengaruh terhadap koreksi ini.
Baca Juga: Iqbaal Ramadhan Punya Kembaran, Ini Buktinya
Artikel Rekomendasi