Network
JAKSELNEWS.COM - Pada Jumat, 9 April 2021, IHSG ditutup terkoreksi di level 6.070. Meski terkoreksi, namun William Hartanto selaku Technical Analyst Panin Sekuritas mengungkapkan jika koreksi ini merupakan hal yang wajar.
Pasalnya, pergerakan IHSG selama tiga hari berturut mengalami penguatan. Koreksi yang terjadi pada perdagangan saham Jumat kemarin masih dapat dikategorikan sebagai koreksi yang sehat.
Untuk perdagangan pekan depan, William memprediksikan jika terdapat indikasi yang bagus dan potensi penguatan. Dalam perdagangan selama beberapa hari belakangan pada pekan ini, tekanan investor asing menurun dan selling pressure juga semakin menurun yang berimbas pada penguatan IHSG.
Baca Juga: Hak Cipta Knives Out Dibeli Netflix, Daniel Craig Kebagian Rp 1,4 T
Pada periode 5-9 April 2021, seperti dikutip Jakselnews dari idx.co.id, Pasar Modal Indonesia mencatatkan data yang mayoritas bergerak positif. Terjadi peningkatan pada rata-rata volume transaksi harian sebesar 16,15 persen menjadi 15,907 miliar.
Rata-rata frekuensi harian Bursa juga meningkat 4,40 persen menjadi 1.047.771 kali transaksi. IHSG sepekan ini juga mengalami kenaikan sebesar 0,98 persen pada level 6.070,209.
Sektor yang mengalami pelemahan terdalam terjadi pada sektor pertambangan sebesar -2,3% dan basic industry turun sebesar 1,25%. Sedangkan sektor yang mengalami kenaikan tertinggi terjadi di sektor keuangan yang naik 0,7% dan sektor perdagangan naik 0,4%.
Pergerakan pasar pada minggu ini cenderung mix dengan sentimen positif dan negatif yang datang dari internal maupun eksternal. Namun, analis Erdikha Elit Sekuritas, Regina Fawziah memperkirakan jika pergerakan IHSG pekan depan akan lebih banyak dipengaruhi faktor eksternal.***
Artikel Rekomendasi