JAKSELNEWS.COM - David De Gea mengatakan, Manchester United harus lebih klinis dalam pertandingan melawan tim teratas, jika timnya ingin memenangkan trofi. MU menjadikan 20 pertandingan tak terkalahkan di laga tandang dengan bermain imbang 0-0 dengan Chelsea, ia mengatakan merasa frustasi karena tidak dapat mengubah hasil imbang menjadi tiga poin.
De Gea menyatakan hasil itu membuat MU masih menempati posisi kedua klasemen sementara, masih tertinggal dari pemimpin klasemen Manchester City dengan 12 poin.
"Saya pikir hasil imbang itu baik-baik saja, tetapi jika kami ingin melakukan sesuatu yang baik dan kami ingin memenangkan trofi dan memenangkan liga, kami harus mengalahkan tim-tim ini,” katanya kepada media klub.
Baca Juga: Werner Menyesal Lampard Dipecat dari Chelsea: Saya Buang Banyak Peluang
“Kami tidak memiliki banyak peluang; kami tidak membuat terlalu banyak. Saya pikir umpan terakhir adalah apa yang kami lewatkan hari ini. Kami menciptakan serangan balik yang bagus, tetapi pada akhirnya, umpan terakhir bukanlah pilihan terbaik, tetapi setidaknya kami bertahan dengan sangat baik hari ini." sambungnya.
"Mereka (Chelsea) tidak memiliki banyak peluang. Mereka memiliki beberapa peluang, tetapi tim ini kuat hari ini. Kami memberikan segalanya tetapi itu tidak cukup, jujur saja,"
De Gea melakukan penyelamatan penting dengan menggagalkan serangan pembuka Hakim Ziyech di babak kedua, dan merasa senang dengan clean sheet.
Baca Juga: Bawa Ponsel ke Gym, Kapten MU Harry Maguire Didenda Nemanja Matic
"Itu adalah pertandingan besar penyelamatan Ziyech, terutama di momen pertandingan ini," ujarnya.
“Mereka memiliki peluang besar dan saya membantu tim dengan penyelamatan. Jadi saya sangat senang, saya merasa sangat baik. Tapi, seperti yang saya katakan sebelumnya, kita perlu berbuat lebih banyak; tidak cukup jika kami ingin memenangkan trofi,” tegasnya.
"Poin pembicaraan utama pertandingan ini adalah keputusan VAR untuk tidak memberikan penalti.Ketika saya melihat wasit pergi ke TV untuk memeriksa penalti, saya merasa itu adalah penalti, jujur saja,” jelasnya.
“Ada yang bilang itu handball. Saya tidak melihatnya, tapi mungkin itu penalti. Tapi ini sepak bola, ini VAR, semuanya. Jadi sekarang mari kita fokus pada Crystal Palace,” tambahnya.
MU akan bertandang ke Selhurst Park untuk menghadapi The Eagles pada hari Rabu, 3 Maret 2021 dan pemain Spanyol itu mengklaim bisa meraih poin penuh mengingat pertandingan selanjutnya ada Derby Manchester di Etihad Stadium.
“Menangkan pertandingan berikutnya dan kemudian kami bermain melawan mereka (Manchester City), jadi mari kita lihat apakah kami bisa mengalahkan mereka dan kami bisa lebih dekat dengan mereka, karena sekarang mereka memenangkan pertandingan, mereka bermain bagus, dan sekarang jaraknya lebih besar,” desak De Gea.
"Tidak mudah, tidak mudah. Tapi ini Liga Premier, kami ingin memberikan segalanya sampai pertandingan terakhir dan berjuang untuk menjadi terbaik yang kami bisa. Jadi mari kita terus maju, fokus pada pertandingan melawan Crystal Palace, dan mencoba untuk menang," tutupnya.***