Ini Alasan Apindo Pesimis Terhadap Ekonomi Indonesia di 2021

- 13 Januari 2021, 12:51 WIB
Alasan Apindo pesimis terhadap ekonomi Indonesia.
Alasan Apindo pesimis terhadap ekonomi Indonesia. /Pexels.com

JAKSELNEWS.COM - Virus Covid-19  hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk di Indonesia.

Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.

Virus ini ditemukan pertama kali di Kota Wuhan, Tiongkok pada akhir Desember 2019 lalu, dan jumlah kasus positif Covid-19 di dunia serta di Indonesia terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: 4 Fakta Vaksin Sinovac, Mulai dari Efikasi hingga Efek Samping

Hingga sampai saat ini sejumlah ilmuwan dunia masih berjibaku untuk menemukan vaksin virus tersebut.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com yang berjudul Merasa Pesimis Atas Kondisi Ekonomi Indonesia di 2021, Apindo Ungkap Alasannya, Covid-19 telah memberikan dampak negatif terhadap sejumlah sektor kehidupan manusia seperti kesehatan, ekonomi, serta pendidikan.

Sebelumnya, pemerintah mengumumkan Pulau Jawa-Bali akan menerapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).

Baca Juga: Ada Raffi Ahmad, Berikut Daftar Orang yang Divaksin Covid-19 di Istana Negara

Penerapan PKM ini akan berlangsung hingga mulai dari 11 Januari hingga 25 Januari 2021 mendatang.

Dengan penerapan PKM tersebut memiliki potensi melemahkan kembali perekonomian Indonesia sebagaimana pernah terjadi pada awal, pertengahan, hingga akhir tahun 2020 lalu.

Melihat dari masih adanya COVID-19, Ketua Bidang Kebijakan Publik Asosiasi pengusaha Indonesia (Apindo) Sutrisno Iwanton menilai pada akhir 2020 pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 4 persen.

Baca Juga: BPOM Pastikan Kawal Keamanan dan Mutu Vaksin Covid-19 Sebelum dan Selama Peredaran

Namun, pihaknya juga merasa pesimis lantaran ia menilai di tahun ini tidak akan lebih baik.

"Namun karena ada varian baru dari virus ini yang jauh lebih cepat penyebarannya ditambah lagi ada PPKM Jawa-bali maka membuat prediksi kita tidak se-optimis sebelumnya," kata Surisno, seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Bursa Efek Indonesia.

Menurut Sutrisno, sebelumnya dirinya diprediksi ekonomi Indonesia akan membaik, namun dengan diterapkannya PKM  tersebut, mengurangi rasa optimismenya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Ungkap Hanya Vaksin Ini yang Mampu Pulihkan Pariwisata Indonesia

Sutrisno juga menegaskan, kalangan pengusaha harus tetap optimistis kalau tidak nanti akan mati.

Apindo juga mengharapkan agar vaksin Covid-19 segera cepat dilaksanakan dan didistribusikan ke berbagai daerah.

"Vaksin yang kredibel yang memang diakui efektifitas dan risiko yang paling rendah. Kalau itu bisa dilakukan nanti tentu kondisinya akan berbeda lagi," tutur Sutrisno.***(Billy Mulya Putra/Pikiran-rakyat.com)

Penulis: Khalda Fairuz

Editor: Setiawan R

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x