Menteri Keuangan Sri Mulyani Menerima Visionary Award dari US ASEAN Business Councill

- 13 Desember 2021, 17:18 WIB
Menkeu terima penghargaan dari US - ASEAN Business Council
Menkeu terima penghargaan dari US - ASEAN Business Council /Kemenkue

JAKSELNEWS.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerima Visionary Award dari US - ASEAN Business Councill. Penghargaan ini diberikan berkat kontribusi dan dedikasinya menjaga dan meningkatkan peforma ekonomi Indonesia.

US - ASEAN Business Council menjelaskan dalam masa kerjanya dari tahun 2005 dan 2010, Menkeu terbukti berhasil memperkuat ekonomi Indonesia melalui penguatan investasi dan pengelolaan ekonomi saat terjadi krisis keuangan tahun 2007-2008 dan 2014.

Selanjutnya saat pandemi Covid-19, Menkeu Sri Mulyani disebut telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam menyelamatkan perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Tumbuh Jadi 4.500 Tiriliun pada 2030, Industri Fintech Butuh Peningkatan Model Bisnis dan Kebijakan Afirmatif

"Saya sangat merasa terhormat dan bersyukur telah dipilih sebagai penerima Visionary Award pada US - ASEAN Business Council Award 2021. Kerja sama strategis yang telah dipelihara dengan sangat baik, ke depan akan semakin kuat karena kita akan bersama-sama memulihkan ekonomi akibat pandemi Covid-19," ucap Menkeu di Jakarta, Senin 13 Desember 2021.

Group Country Manager for Regional Southeast Asia for Visa Tariq Mahmud, mengatakan dalam masa baktinya sebagai pejabat publik, Menkeu Sri Mulyani berjuang mengatasi masa-masa sulit yang dialami Indonesia akibat krisis ekonomi global.

Dari kepemimpinannya yang kuat, hubungan kerja sama Indonesia dan US telah memberikan dampak positif. Tariq juga menyampaikan dukungannya untuk Presidensi G20 2022 yang dipegang oleh Indonesia.

Baca Juga: Daftar Perusahaan Penghasil Sampah Plastik Dunia, Lima Merek Teratas Produknya Ada di Indonesia

Mantan duta besar US untuk Indonesia, Bob Blake menambahkan Menkeu telah berhasil mewujudkan berbagai inisiatif untuk memajukan ekonomi Indonesia. Berbagai upaya reformasi perpajakan, termasuk terbaru pajak karbon yang akan meningkatkan iklim bisnis untuk US.

Ada juga pembentukan LPDP yang telah membuat anak-anak Indonesia bisa meraih pendidikan di universitas terbaik di US dan di negara-negara lain.

"Ini adalah testimoni yang sangat kuat. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Melalui berbagai kebijakan maupun Presidensi G20 2022, Indonesia yang akan memfokuskan 6 agenda prioritas pada jalur keuangan bertujuan untuk memperkuat aksi kolektif global," tutup Menkeu. ***

Halaman:

Editor: Ririn Wulandari

Sumber: Kemenkeu


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x