JAKSELNEWS.COM – Pusat Kebudayaan Dunia (Ithra) Raja Abdulaziz Arab Saudi merayakan bulan suci Ramadan dengan berbagai acara budaya dan kegiatan interaktif.
Ithra memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk ikut mengambil bagian dalam acara yang berfokus pada tradisi nasional dan warisan Arab Saudi, serta berbagai lokakarya interaktif.
Program Ramadan dari pusat juga mencakup koleksi kognitif yang ditargetkan pada berbagai kelompok usia, Bab Ramadan, dan tur seni.
Baca Juga: Cuma Login Bisa Klaim Banyak Hadiah Gratis di Event Booyah Ramadan FF!
Bab Ramadan menampilkan 12 karya seni yang terinspirasi oleh bulan suci Ramadan.
Karya seni tersebut telah diintegrasikan ke dalam desain arsitektur bangunan Ithra, dan pengunjung akan dapat mengikuti tur untuk mempelajari inspirasi di balik seni tersebut.
Ithra juga menjadi tuan rumah serangkaian pertemuan budaya melalui "Majelis Budaya Ithra," dan program yang disebut "Kantong Cahaya" oleh Imam Masjid Ithra, Mohammed al-Saawi.
Program ini akan mendalami sejarah kaligrafi Arab, serta menarasikan cerita Garga.
Baca Juga: Sandiaga Uno Setuju Pelarangan Mudik Lebaran, Bagaimana Nasib Pelaku Parekraf?
Ithra juga menyediakan program interaktif, seperti seni proses pembuatan marmer, pembelajaran kaligrafi arab, dan pembelajaran desain menggunakan huruf arab.
Saat malam hari, Ithra menggelar Bazar Malam Ramadan dengan berbagai kios untuk dinikmati para tamu. Selain itu, terdapat pula restoran mewah, yakni Entrecôte Café de Paris, Bonzai, dan Section-B, dan Ewan.
Ithra sendiri merupakan ruang publik yang kreatif dan interaktif untuk lokakarya, pertunjukan, kegiatan, pameran, dan pengalaman.
Pusat ini menyelenggarakan beberapa acara sepanjang tahun termasuk pertunjukan teater, musikal, pemutaran film, lokakarya, dan acara budaya.
Fasilitasnya termasuk Idea Lab, perpustakaan, teater, museum, bioskop, Aula Besar, Pameran Energi, Museum Anak-anak, dan Menara Ithra. ***