Network
JAKSELNEWS.COM - Teknologi yang semakin canggih kini sangat membantu di keadaan pandemi ini. Kegiatan komunikasi dalam hal pekerjaan, sekolah maupun ke keluarga dimudahkan dengan perkembangan teknologi.
Sosial media sebagai salah satu bentuk kecanggihan teknologi juga memiliki peminat yang tak sedikit. Dari keinginan hanya untuk mengisi waktu luang hingga berjam-jam dihabiskan masyarakat di sosial media. Hal tersebut bisa saja membawa dampak ‘kecanduan’ bagi masyarakat.
Berikut ini beberapa tanda yang bisa dijadikan acuan untuk istirahat dari sosial media!
Baca Juga: 5 Cara Mudah Merawat Bibir Agar Sehat dan Lembab
1. Doomscrolling
Apa itu doomscrolling? doomscrolling bisa diartikan sebuah kebiasaan 'scroll' atau menelusuri berita di sosial media secara terus-menerus meskipun berita tersebut menyedihkan, mengecewakan.
Doomscrolling dirasakan karena perasaan ingin selalu tahu tentang berita hangat yang terjadi di dunia. Biasanya, kegiatan doomscrolling ini dilakukan tanpa disadari sampai memakan banyak waktu bahkan bisa saja tetap dalam posisi duduk di depan komputer ataupun smartphone.
2. Tak lagi menyenangkan
Sosial media seharusnya menjadi wadah hiburan sekaligus untuk melakukan komunikasi santai dengan teman dan keluarga. Kalau sosial media, seperti Instagram, Facebook, Twitter dan lainnya bukan lagi sumber kesenangan dan menjadi koneksi hubungan antar kerabat, tandanya kamu butuh istirahat dari sosial media.
Baca Juga: Dari Makan Sampai Perawatan Diri, Cashback 30% dengan ShopeePay
3. Sering membandingkan diri
Saat melihat halaman sosial media orang lain suka merasa belum cukup bagus, tidak cantik dan juga belum cukup sukses? Kalau sering merasa diri sendiri lebih buruk dibandingkan orang lain, hal itu bisa jadi salah satu alasan kamu untuk istirahat dari sosial media.
4. Memegang smartphone saat akan tidur
Pasti banyak masyarakat yang saat ingin tidur masih memegang smartphone entah untuk menjelajahi sosial media atau berkomunikasi dengan kerabat. Ternyata, kebiasaan bermain smartphone sebelum tidur itu nggak baik, lho!
Bermain smartphone sebelum waktu tidur itu akan membuat pikiran jadi terjaga dan aktif. Terlebih, pancaran sinar biru dari smartphone dapat menekan melatonin, sebuah hormon yang bertanggung jawab mengontrol waktu tidur.
Baca Juga: Ide Makanan dan Minuman yang Dapat Meningkatkan Imunitas Tubuh
5. Aktivitas hiburan yang menjadi keharusan
Memikirkan kembali keutamaan dari penggunaan sosial media. Apa untuk sesekali terhubung dengan kerabat atau sekedar sebuah hiburan? Bila dirasa untuk hal tersebut, bisa dikatakan itu bagus untuk menggunakannya.
Salah satu penentuan butuh istirahat dari sosial media yang berguna adalah saat merasa tertekan tak bisa mengecek sosial media dalam sementara waktu apalagi sampai merasa cemas.
Berisitirahat dari sosial media bisa dilakukan selama beberapa jam, satu hari, seminggu, sebulan maupun setahun. Mengingat tak adanya patokan waktu.
Baca Juga: 4 Penyebab Punggung Sering Terasa Nyeri, Salah Satunya gara-gara Tidur!
Dengan memilih berisitirahat dari sosial media bisa setidaknya lepas dari rasa cemas, stress juga depresi akibat terlalu tenggelam dalam ‘dunia’ sosial media. Selain itu, bisa dimanfaatkan untuk kembali memprioritasi diri sendiri dan bisa menikmati kegiatan yang disenangi.*** (Juliana Ukiomogbe/Insider)
Penulis: Nanda Pratiwi
Artikel Rekomendasi