Arti Ghosting dan Bagaimana Cara Menyikapinya

JAKSELNEWS.COM - Istilah Ghosting dalam dua hari ini menjadi trending di sosial media. Hal itu sejak putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep diduga telah melakukan ghosting kepada mantan kekasihnya, Felicia Tissue.

Lalu, apa sih sebetulnya ghosting itu? Ghosting pada dasarnya adalah sebuah sikap yang menghilang tiba-tiba tanpa kejelasan sedikitpun. Biasanya, pelaku ghosting merasakan ketidaknyamanan kepada pasangan namun sulit untuk mengungkapkannya. Ghosting alhasil membuat korbannya sakit hati, kecewa dan hilang kepercayaan diri.

Mengutip laman Men's Health Senin (8/3) ghosting sendiri artinya cara untuk mengakhiri hubungan tanpa harus menjawa apa yang sesungguhnya terjadi. "Jika Anda merasakan ditinggal tanpa jawaban yang pasti atau istilahnya digantung, bisa jadi itu adalah ghosting," kata pakar hubungan Lorrae Bradbury.

Selain itu salah satu pemicu seseorang melakukan ghosting adalah sulit mengkomunikasikan keinginan untuk mengakhiri hubungan. Mereka takut menerima respon dari pasangan tersebut.

Lalu bagaimana cara menyikapi perilaku ghosting ini? Menurut pakar, jika Anda termasuk korbang ghosting, tidak perlu terburu-buru untuk membuka percakapan dengan orang baru. Lakukan bersama keluarga atau sahabat. Karena hampir 90 persen korban ghosting telah kehilangan rasa percaya terhadap orang lain.

Hal yang perlu dilakukan lainnya adalah hadapi ketakutan. Seringnya Anda melakukan komunikasi dengan orang baru, rasa kesal tersebut perlahan sirna. Jika Anda tidak berani melawan ketakutan, semakin lama kekesalan itu terpendam.

Dengan Anda menghadapi ketakutan, percakapan sesulit apapun bisa dihadapi. Jika saat ini Anda baru saja menjadi korban ghosting, coba lakukan olahraga ringan pada pagi hari. Cari kegiatan yang bisa mengalihkanmu pada ketakutan itu. ***