3 Menu Nasi Padang Nikmat Ini Cocok untuk Diet

- 28 Maret 2021, 21:17 WIB
Nasi padang. (Instagram.com/@byfoodgraph)
Nasi padang. (Instagram.com/@byfoodgraph) /Instagram.com/@byfoodgraph

JAKSELNEWS.COM  - Nasi padang merupakan hidangan Indonesia yang lezat berbahan dasar santan yang aromatik, pedas, serta nasi hangat yang harum. Setiap suapan nasi padang terasa begitu enak karena lemak dan kaya rasa.

Sayangnya, kelezatan itu menjadi pantangan karena jumlah kalorinya setinggi 700 hingga 900 kalori per porsi. Padahal, jumlah kalori yang dibutuhkan dalam sehari berkisar 1.800 kalori untuk wanita dan 2.200 kalori untuk pria.

Meskipun demikian, masih ada cara untuk menikmati sepiring nasi padang yang lezat tanpa terlalu banyak bersalah pada diri sendiri karena kalorinya.

Baca Juga: Demi Kesehatan, Simak Perbedaan dan Manfaat Nasi Merah dan Nasi Shirataki

Berikut ini menu nasi padang yang memiliki 500 kalori menurut tim nutrisi di HealthifyMe, sebagaimana dikutip dari lama Channel News Asia.

  • 490 kalori: nasi putih (mangkuk kecil; 120 kalori), rendang (3 buah; 190 kalori), sayur daun singkong/sayur nangka (setengah mangkuk; 180 kalori)
  • 450 kalori: nasi putih (mangkuk kecil; 120 kalori), ayam goreng balado (1 paha sedang; 196 kalori), terong balado (1 mangkuk kecil; 134 kalori)
  • 464 kalori: nasi putih (mangkuk kecil; 120 kalori), ikan kecap manis (161 kalori), sambal (satu sendok makan; 183 kalori)

Ahli diet Aptima Nutrition & Sports Consultants Jaclyn Reutens mengatakan, triknya adalah makan dengan porsi yang lebih kecil, termasuk nasi. Pilihlah hidangan panggang atau bakar daripada yang digoreng.

Misalnya, pilih ikan bakar daripada ikan goreng serta tambahkan sambal hanya dengan satu atau dua sendok makan. Sebaiknya, hindari juga hidangan dengan bahan dasar gulai karena cenderung memiliki kandungan lemak yang tinggi.

Baca Juga: Saatnya Kembali ke Dapur! Yuk Mencoba Resep Sundubu Jjigae, Makanan Khas Korea Selatan

Jika ingin menambahkan protein, Reutens menyarankan untuk memiliki satu hidangan saja, misalnya ayam. Namun, jika membutuhkan banyak protein, batasi menjadi dua, yaitu protein hewani dan nabati. Seperti tahu, telur, atau tempe. ***

Editor: Setiawan R

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x