Network
JAKSELNEWS.COM - Beredar Video Gebby Vesta yang menyorot seluruh keadaan di bandara dan ia mengatakan semua yang dialami pada dirinya.
Gebby mengamuk lantaran mengaku dipersulit saat akan melakukan penerbangan di Bandara.
Kemarahan Gebby Vesta itu didasari karena ia diminta untuk memberikan surat keterangan RT dan RW oleh petugas Bandara.
Sedangkan, persyaratan penting lain seperti PCR dan surat vaksinasi Covid-19 itu sudah ia lengkapi semuanya.
Sehingga, ketika dipersulit untuk melakukan penerbangan karena tidak memiliki surat keterangan (suket) RT dan RW, Gebby Vesta menilai bahwa hasil PCR dan vaksinasi Covid-19 itu tidak berguna.
Lantas akhirnya, video Gebby Vesta saat di Bandara itu viral di media sosial karena dirinya membagikan video insiden tersebut di akun Instagramnya.
“Jadi kalian, yang gamau vaksin gausah vaksin, gausah keluar kota gausah, karena percuma gak berguna juga. Udah deh kita udah susah dibikin makin susah," ujarnya dalam video itu di Instagramnya @vestabeaute
“katanya ‘peraturannya baru di buat hari ini’ karena kalo misalkan diberlakukan hari ini, jangan diberlakukan untuk hari ini dong, harusnya untuk besok, biar orang tau dulu updatenya, dibilangnya salah siapa gak update", lanjutnya di akhir dalam video itu
Namun, setelah videonya itu viral, ia menjelaskan mengapa dirinya marah-marah di bandara saat itu.
Menurutnya, ketika ia memberikan seluruh persyaratan untuk melakukan penerbangan melalui pesawat, ada petugas yang memberitahu untuk ada surat dinas atau surat pengantar dari RT dan RW.
Kemudian, karena tidak mempunyai persyaratan tersebut, Gebby Vesta pun menanyakan sejak kapan ada peraturan tambahan yang harus melampirkan surat keterangan RT dan RW ketika akan terbang.
Justru ia melihat bule-bule yang baru datang dari Amerika ke Indonesia dengan membawa paspor dan surat PCR tanpa surat vaksinasi Covid-19 dan RT, RW lalu langsung mendapatkan stampel.
Sehingga, Gebby Vesta menilai bahwa itu tidak adil dan kembali terjadi perdebatan antara dirinya dengan petugas.
Sampai akhirnya, menurut Gebby Vesta, ada salah satu petugas yang menariknya dengan pelan dan meminta petugas lain untuk memberikan stampel kepadanya.
Diketahui, insiden ini terjadi pada 21 Juli 2021 saat Gebby Vesta ingin melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bali.***
Artikel Rekomendasi