Jika melihat mata kucing tampak merah, meradang, atau mengeluarkan lendir bening, bersamaan dengan menyempitkan mata, kucing anda mungkin mengalami konjungtivitis.
Ini dapat terjadi pada satu atau kedua matanya. Konjungtivitis disebabkan oleh virus atau bakteri, atau debu yang dapat mengiritasi mata. Segera kunjungi dokter hewan, yang bisa meresepkan obat untuk mata. Kamu juga mungkin diminta mencuci wajah kucing dengan lembut.
Baca Juga: Ini 6 Manfaat Kesehatan dari Air Kelapa
2. Virus Herpes
Virus ini mempengaruhi sebagian besar kucing, mirip seperti flu biasa pada manusia. Selain menyempitkan mata, kucing mungkin akan mengeluarkan cairan dari mata dan hidungnya. Jika kucing anda mengalami gejala ini. Bawa dia ke dokter hewan, kemungkinan dokter akan meresepkan antibiotik dan obat antivirus.
Selama dalam masa penyembuhan, mungkin kamu perlu meletakan pelembab udara di ruangan tempat ia tidur dan harus sering mencuci matanya.
Umumnya anak kucing menerima serangkaian vaksinasi yang akan mencegah virus herpes. Sedangkan kucing dewasa menerima vaksin booster setiap satu hingga tiga tahun tergantung dokter hewan anda.
3. Klamdiosis
Merupakan penyakit paling umum kedua dari konjungtivitis. Sementara virus herpes adalah infeksi virus. Sedangkan klamdiosis merupakan infeksi bakteri. Penyakit juga dapat menyebabkan gejala pernapasan bagian atas.
Umumnya diidentifikasi sebagai pilek, deman, iritasi pada mata dan borok di lidah atau langit-langit mulut. Ini biasanya diobati dengan antibiotik tetrasiklin.***
Artikel Rekomendasi