Network
JAKSELNEWS.COM - Film Perempuan Tanah Jahanam berhasil mewakili Indonesia di ajang Piala Oscar 2021 mendatang. Film yang karya Joko Anwar ini akan bersaing pada kategori Best International Feature Film.
Film yang diperankan oleh Tara Basro, Marissa Anita dan Ario Bayu ini mengisahkan teror dan kutukan yang terjadi di sebuah desa. Maya (Tara Basro) hampir dibunuh saat bekerja menjadi petugas penjaga pintu tol. Kemudian dia dan sahabatnya Dini (Marissa Anita) memilih untuk berjualan pakaian di sebuah toko.
Karena alasan untuk bertahan hidup di tengah perekonomian yang sulit, Maya memutar otak dan mengingat-ingat tentang masa kecilnya di sebuah desa. Singkat cerita, Maya dan Dini datang ke desa tersebut. Mereka tidak tahu bahwa keputusan datang kesana justru membawa petaka bagi keduanya.
Namun kedatangan Maya menjadi akhir dari kutukan yang terjadi di desa tersebut selama bertahun-tahun. Maya juga harus dihadapkan kenyataan harus kehilangan sahabatnya Dini karena melindungi dirinya. Diketahui bahwa desa kelahiran Maya tersebut terkena kutukan selama bertahun-tahun. Setiap bayi yang lahir tidak memiliki kulit dan harus dibunuh oleh dalang Ki Saptadi (Ario Bayu). Untuk mengakhiri teror, Maya harus dibunuh dan dikuliti serta kulitnya dijadikan bahan wayang kulit dan akan dibawa oleh Ki Saptadi.
Maya sekuat tenaga berusaha untuk tidak terbunuh dan mencari cara lain untuk mengakhiri teror. Dia dibantu oleh Ratih, salah seorang warga desa yang suaminya sempat ingin membunuh Maya di jalan tol beberapa waktu lalu. Maya dan Ratih juga berhasil mengungkapkan fakta sebenarnya terkait kutukan tersebut dan dia berhasil mengetahui siapa orang tua kandungnya yang sebenarnya.
Film ini juga turut dibintangi oleh aktris senior seperti Christine Hakim. Aktris paruh baya ini mengaku bahwa film tersebut merupakan genre horor pertama dirinya selama berkarir di dunia entertainment.
Perempuan Tanah Jahanam atau Impetigore tidak hanya mendulang kesuksesan di tanah air. Film ini juga sukses diputar di berbagai negara dan festival kancah internasional seperti Sundance Film Festival, International Film Festival Rotterdam, dan Göteborg Film Festival.
Pada ajang Bucheon International Fantastic Film Festival yang telah digelar pada Juli lalu film ini berhasil menyabet banyak penghargaan. Film ini juga masuk dalam 17 nominasi di Festival Film Indonesia lho! Ini menjadikan torehan prestasi luar biasa pada karya Joko Anwar tersebut. Semoga film ini juga berhasil memboyong banyak penghargaan pada Piala Oscar mendatang ya. ***
Artikel Rekomendasi