5.000 Hewan Peliharaan Ditemukan Mati Saat Pengiriman Logistik di China

7 Oktober 2020, 15:28 WIB
Ribuan hewan ditemukan mati di Provinsi Henan, Tiongkok. /Dok. World Of Buzz

JAKSELNEWS.COM – Kisah sedih terjadi di China ketika ditemukan sebanyak 5000 hewan peliharaan ditemukan mati di dalam kotak pengiriman.

Hewa-hewan tersebut ditemukan oleh Pendiri Grup Penyelamat Hewan Utopia di Fasilitas Logistik, China bagian tengah.

Menurut Global Times, salah satu sukarelawan Grup Penyelamat Hewan Utopia, mengatakan bahwa di stasiun itu penuh dengan kotak express yang berisi ribuan hewan yang sudah mati dan bau bangkai yang tersebar dimana-mana.

Hewan-hewan yang sudah mati tersebut terdiri dari kucing, anjing, marmut, dan kelinci yang diletakkan di dalam kotak plastic yang sudah dilubangi untuk bernafas.

Diketahui, hewan-hewan tersebut ditaruh didalam kotak tersebut tanpa makanan atau air selama seminggu.

Dalam aksi penyelamatannya, sebanyak 200 ekor kelinci, 50 ekor kucing berhasil diselamatkan.

Selang tiga belas jam, tim penyelamat berhasil menyelamatkan kembali sekitar 1000 hewan yang didominasi oleh hewan kelinci.

Mengetahui musibah ini, hukum pemerintah china melarang pengiriman hewan dengan menggunakan kemasan pengiriman normal.

Menurut Global Times kemungkinan besar hewan tersebut dibeli secara online sebagai hewan peliharaan, namun dibiarkan terlantar di depot logistic karena pengiriman yang terlambat.

Kabarnya, hal itu terjadi karena penrusahaan logistic yang terlibat menolak untuk menandatangani pengiriman yang melanggar undang-undang transportasi.

Kejadian ini bisa jadi terjadi karena adanya miscommunication antara perusahaan hewan dengan perusahaan logistic.

Global Times juga menyampaikan bahwa kejadian ini tidak dapat diterima baik dalam kesejahteraan hewan maupun kesehatan masyarakat.***

Editor: Husain F.P

Sumber: Instagram @bpptkg

Tags

Terkini

Terpopuler