Dr. Tirta Tanggapi Ucapan Jokowi Tentang Sosialisasi Vaksin Covid-19

20 Oktober 2020, 12:01 WIB
dr Tirta /Instagram dr. Tirta

JAKSELNEWS.COM – Melalui akun Instagram pribadinya, Dr. Tirta tanggapi ucapan bapak President RI, Jokowi terkait sosialisan vaksin covid-19.

Dalam unggahannya, Dr. Tirta menampilkan beberapa hasil tangkapan layar yang menunjukkan permintaan kepada Presiden Jokowi untuk sosialisasi vaksin covid-19 dapat dikomunikasikan dengan baik.

Tak hanya itu, Dr. Tirta juga sampaikan ucapan terimakasih untuk Presiden Jokowi.

Menurutnya, komunikasi sosial yang diharapkan Presiden Jokowi sudah sesuai dengan beberapa masukan darinya.

"Masih inget video saya, bahwa masalah kita adalah komunikasi publik. Karena 'issue konspirasi' bisa beredar karena 1 masalah : komunikasi. Jadi seakan2 semua terencana, sebaiknya biarkan kemenkes yg berbicara soal vaksin, jangan kementerian laen," tulis dr. Tirta dalam unggahan Instagramnya.

Dr. Tirta pun mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi yang sudah mau mendengarkan masukan dari beberapa pihak.

"Makasih pakde Sudah mendengar saran2 dari rakjel soal vaksin Semoga produsen vaksin yg sudah dibeli dengan cara PO oleh kita, segera keluar SOPnya. Agar semua nakes dan rakyat paham KEAMANANNYA," sambungnya.

Meski demikian, Dr. Tirta meminta kepada masyarakat untuk tetap kawal proses vaksin yang akan dilakukan di Indonesia.

"Tapi tetap, Kita sebagai rakyat harus KAWAL, AWASIN pelaksanaan, keamanan, dan semoga bagi pengguna bpjs bisa gratis," lanjutnya, dilansir Jakselnews.com pada 20 Oktober 2020 dari artikel Pikiran-rakyat.com berjudul Tanggapi Ucapan Jokowi Soal Vaksin Covid-19, dr. Tirta: Semoga Jajaran Menteri Bisa Paham.

"Usul ig tv saya beberapa hari terakhir dan dipertegas direvisi dan dilengkapi @adamprabata , saya sampailan ke KSP melalui pak dani staff KSP kmren. Keesokannya pakde @jokowi memberi statement ini," tambah Tirta.

Sebagai penutup untuk, Dr. Tirta juga menyampaikan harapannya untuk para jajaran menteri dapat mengerti.

"Semoga jajaran menteri bisa paham. Trutama edukasi mengenai bahwa vaksin sudah PO, dan masih menunggu status 'EUA: penggunaan emergency' jangan sampe disalah artikan kita sudah aman. Kita belum aman," tegasnya.

Sebelumnya Presiden Jokowi sempat membicarakan soal proses vaksin di Indonesia.

Presiden Jokowi menyatakan jika dirinya ingin proses vaksin tidak perlu tergesa-gesa serta ingin adanya komunikasi dengan publik agar tidak terjadi keributan seperti saat adanya UU Cipta KErja.

"Vaksin ini saya minta jangan tergesa-gesa, karena sangat kompleks, menyangkut nanti persepsi di masyarakat kalau komunikasinya kurang baik bisa kejadian seperti UU Cipta Kerja," kata Presiden Jokowi.

"Saya minta benar-benar disiapkan mengenai vaksin, mengenai komunikasi publik terutama yang berkaitan halal dan haram, berkaitan dengan harga, berkaitan dengan kualitas, berkaitan dengan distribusi seperti apa," ungkap Presiden.***(Nuzulia Rega/Pikiran Rakyat)

Editor: Husain F.P

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler