Network
“Awalnya flu, nggak enak badan. Makin lama batuknya makin jadi, ngomong aja nggak bisa. Gue sempat pikir mungkin nggak sih gue mati gara-gara ini sempat terlintas,” ujarnya.
Merasa kondisinya yang terus memburuk, akhirnya Boy William memutuskan untuk melakukan pemeriksaan CT Scan di rumah sakit.
Baca Juga: Polisi Limpahkan Berkas Perkara Video Syur Gisel - Nobu ke Kejaksaan
Setelah CT Scan, Boy dilarang oleh dokternya untuk pulang lantaran ia perlu menjalani perawatan di rumah sakit karena kondisinya yang sudah cukup parah.
“Aku udah parah, minta di CT scan, Cuma mau ngecek doang, ada apa nih di paru-paru. Abis di CT scan rencana mau minta obat biar bisa pulang, tapi dokter nggak ngasih pulang. Dokter bilang, nggak bisa pulang karena kondisi gue bahaya,” jelas Boy.
Begitu mendapatkan penjelasan dari dokter, Boy William merasa beruntung lantaran masih diberikan petunjuk dan kesempatan untuk hidup.
Baca Juga: Dua Tersangka Penyabar Video Syur Gisel-Nobu Segera Disidangkan
"Dok jujur aja nih ini kalau saya gak di rumah sakit kondisi saya gimana?, terus katanya ini jujur kalau Covidnya kaya gini ini kejar-kejaran sama waktu, iya (bisa meninggal)," kata Boy William.
Dari pengalamannya tersebut, semakin membuat Boy William yakin kalau menjaga kesehatan serta menerapkan protokol kesehatan adalah hal yang paling penting dilakukan saat pandemi seperti ini.
Seperti diketahui, setelah menjalani perawatan selama 10 hari di rumah sakit dan recorvery selama hampir 1 bulan, kini Boy William dinyatakan negatif Covid-19 dan sudah diizinkan bekerja.*** (Vidia Elfa Safhira/Pikiran-rakyat.com)
Artikel Rekomendasi