7 Fakta Daft Punk, Pelopor Musik EDM yang Memiliki Total Kekayaan Rp 1,9 Triliun

- 23 Februari 2021, 16:53 WIB
Daft Punk Resmi Bubar, Alasannya Masih Menjadi Misteri
Daft Punk Resmi Bubar, Alasannya Masih Menjadi Misteri /Instagram/daftpunk_discovery

JAKSELNEWS.COM - Duo legendaris Daft Punk memutuskan untuk pamit dari industri musik dunia. Dikenal dengan gaya mereka yang kerap menggunakan helm seperti robot ketika manggung, Daft Punk bubar setelah 28 tahun bermusik.

Keputusan mereka untuk bubar terlihat dalam sebuah video bertajuk Epilogue berdurasi 7 menit. Dimana mereka berjalan beriringan di sebuah gurun pasir. Kemudian salah satu dari mereka berjalan lebih cepat dan meninggalkan salah satunya di belakang. 

Kemudian dia menoleh, dan menghampiri rekannya yang tertinggal di belakang tersebut. Kemudian salah satu dari mereka melepaskan jaket yang bertuliskan Daft Punk seraya menekan sebuah tombol seperti bom. Setelah meledak, nampak tulisan Daft Punk 1993-2021, seolah menandakan perjalanan musik mereka berhenti di tahun ini.

Mengutip laman Variety Selasa (23/2)  berikut fakta menarik Daft Punk.

1. Perjalanan Daft Punk

Daft Punk merupakan grup musik asal Prancis yang memiliki aliran musik dance elektro. Bermusik sejak tahun 1993 duo legendaris ini memiliki album yang terjual hingga 3,2 juta kopi. Awalnya duo ini merupakan band instrumental bernama Darlin di tahun 1992 silam.

Sejak kemunculannya di belantika musik Eropa, Daft Punk sudah berhasil merilis empat album dan berhasil melakukan dua kali tur dunia. Salah satu album mereka bertajuk Random Access Memories berhasil mencuri perhatian lewat single Lucky. Bahkan album tersebut berhasil memenangkan lima penghargaan Grammy di tahun 2014.

Single itulah yang berhasil meledak di pasaran dunia dan terjual lebih di 30 negara. Gak heran kalau Thomas Bangalter dan Guy Manuel de Homem Christo memiliki total kekayaan hingga USD 70 juta atau setara dengan Rp 988,68 miliar.

2. Ikonik dengan helm mahal senilai nyaris 1 M

Berbeda dengan musisi lain yang wajahnya ingin dikenal banyak orang, tidak berlaku bagi Daft Punk. Sejak kemunculannya, mereka selalu menutupi wajah dengan sebuah helm modifikasi topeng. Baru pada tahun 2001 mereka memutuskan untuk menggunakan helm modifikasi yang ditaksir harganya mencapai Rp 918 juta.

Tentu bukan sembarang helm biasa. Helm ini memiliki segudang fitur seperti LED, tutup leher bergaris, bagian belakang bisa dilepas hingga sarung tangan untuk mengontrol helm tersebut. Fantastis bukan?

3. Daft Punk enggan konser secara live

Fakta mengejutkan lain dari duo tajir ini adalah mereka enggan melakukan konser secara live selama puluhan tahun bermusik. Sebab, mereka tidak ingin mengalami tekanan ketika di atas panggung. Mereka mengaku tidak bermusik demi uang. Keduanya kompak bermusik karena mencintai kebebasan dalam berkreasi.

4. Salah satu personel keturunan bangsawan

Guy-Manuel De Homem-Christo diketahui merupakan keturunan bangsawan. Nenek moyangnya disebut-sebut pernah melawan Henry V di Perang Agincourt pada 1415. Wah pantas saja ya mereka memang tidak mencari uang dalam bermusik, melainkan hanya sekedar menyalurkan hobi.

5. Pernah dibayar miliaran rupiah sekali tur

Siapa sangka, duo elektro ini ternyata pernah dibayar fantastis dalam sekali manggung dalam tur Alive tahun 2007. Mengutip laman DJ Mag, pelantun Lucky ini pernah dibayar USD 1 juta atau setara dengan Rp 14 miliar. Mereka juga pernah tampil di 47 panggung dan berhasil meraup USD 47 juta atau setara Rp 663 miliar.

6. Memiliki total kekayaan mencapai USD 140 juta

Daft Punk bukan sembarang grup musik. Meski mereka mengaku bermusik bukan demi uang, namun total kekayaan yang mereka miliki sangat fantastis.

Duo ini diperkirakan memiliki kekayaan bersih lebih dari USD 140 juta atau setara dengan Rp 1,9 triliun, yang merupakan gabungan kekayaan bersih Thomas Bangalter USD 70 juta dan Guy-Manuel de Homem-Christo USD 70 juta.

7. Setelah 28 tahun, Daft Punk resmi bubar

Kabar bubarnya duo legendaris ini tentu mengejutkan penggemarnya sekaligus banyak pihak. Meski belum diketahui penyebab pastinya, namun dalam sebuah video bertajuk Epilogue yang berdurasi 7 menit itu menggambarkan perpisahan mereka.

Daft Punk adalah pelopor musik dance atau EDM yang ada di dunia. Salah satu albumnya yakni Homework menjadi cikal bakal musik party dari perkembangan musik pop di seluruh dunia. ***

 

Editor: Winda Destiana Putri


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x