Kabarnya, hal itu terjadi karena penrusahaan logistic yang terlibat menolak untuk menandatangani pengiriman yang melanggar undang-undang transportasi.
Kejadian ini bisa jadi terjadi karena adanya miscommunication antara perusahaan hewan dengan perusahaan logistic.
Global Times juga menyampaikan bahwa kejadian ini tidak dapat diterima baik dalam kesejahteraan hewan maupun kesehatan masyarakat.***
Artikel Rekomendasi